Bali, Sonora.ID - Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Bali salurkan 207.201 paket sembako melalui e-Warung di 9 kabupaten/kota se-Bali.
Bantuan untuk perlindungan sosial dalam upaya membantu masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19 ini, menyasar 40 persen penduduk dengan kategori miskin dan hampir miskin.
Kepala Dinas Sosial PPA Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, mengatakan penyaluran 207.201 paket sembako e-Warung ke kabupaten/kota ini sedang berjalan.
Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali Ajak Masyarakat Tak Menolak Kedatangan Pekerja Migran
Bantuan sembako ini adalah bantuan pangan non tunai yang disalurkan dengan memberikan kartu e-Warung kepada penerima di kabupaten/kota. Basis data penerima bersumber dari Pemkab/Pemkot se-Bali.
Dewa Mahendra menerangkan Pemberian sembako melalui kartu e-Warung ini, dijadwalkan selama 9 bulan ke depan, mulai April 2020 sampai Januari 2021.
Dikatakan, Awalnya Provinsi Bali dijatah 141.219 penerima paket sembako. Namun, pihaknya melakukan komunikasi dengan pusat, akhirnya ditambah sebanyak 65.982, sehingga total keseluruhan menjadi 207.201 penerima.
Baca Juga: Jokowi Umumkan, 3,7 Juta Keluarga di Jabodetabek akan Dapat Bansos
Dewa Mahendra menegaskan, pola penyaluran 207.201 paket sembako ke kabupaten/kota bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara, melalui masing-masing desa di kabupaten/kota.
Teknisnya, masyarakat penerima sembako membawa kartu (e-Warung) dan menggeseknya di stand yang telah disediakan. Dan ditegaskan bahwa Ini adalah transaksi non tunai, gesek kartu dapat sembako.
Menurut Dewa Mahendra, kriteria untuk mendapatkan kartu e-Warung ini ditentukan instansi terkait di kabupaten/kota. Mereka 40 persennya penduduk sangat miskin dan 60 persen lagi penduduk yang hampir miskin.
“Karena wabah Covid-19, pastilah penduduk hampir miskin semakin banyak. Banyak masyarakat jadi pengangguran dan hampir miskin karena Covid-19 ini," tegas Dewa Mahendra.
Dewa Mahendra juga mengatakan bahwa Dinas Sosial PPA, akan memfasilitasi penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: Wakil Walikota Balikpapan Ajak Warga Memberikan Subsidi kepada Tetangga yang Kurang Mampu
Sebelum pandemi Covid-19, Bali dijatah bantuan 79.051 PKH. Karena wabah Covid-19, bantuan bertambah 8.635 PKH lagi menjadi 87.416 keluarga penerima.
Dijelaskan, Kriteria penerima PKH ini, mulai dari ibu hamil, anak sekolah, difabel, hingga lansia.
Sementara, untuk pergerakan penanganan Covid-19, menurut Dewa Mahendra, Dinas Sosial PPA sedang bergerak. Salah satunya, penggerakan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berjumlah 720 personel.
Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Sektor Kesehatan & Peralatan Medis Jadi Potential Gain
Mereka terbagi dalam 9 tim di kabupaten/kota untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, Dinas Sosial PPA juga menyalurkan masker untuk masyarakat.
Penyaluran masker kain ini tidak hanya penting untuk cegah dampak Covid-19 terhadap kesehatan. Dinas Sosial sengaja membuat masker di yayasan sosial, supaya perekonomian rakyat kecil juga terbantu.