Menurut Herman, langkah ini diambil agar para warga yang tinggal dikawasan Sumatera Selatan dapat membantu langkah pemerintah setempat dalam menangani kasus covid-19.
Selain itu, hal tersebut juga merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di wilayah Sumatera Selatan.
"Ada juga warga kita tidak mau untuk diisolasi padahal itu untuk kepentingan dirinya dan kepentingan bersama. Maka saya imbau Babinsa, Babinkamtibmas beserta hansip dilapangan untuk selalu memantau kedatangan warga,"ujarnya.
Baca Juga: Riwayat Contact Tracing dengan Pasien Covid-19, Lansia 68 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Gubernur Sumsel kembali menyampaikan untuk seluruh warga Sumsel yang berada di luar untuk lebih dulu menunda mudik.
Namun, jika ingin pulang mereka harus mengikuti aturan dengan menjadi ODP dan menjalani masa karantina selama 14 hari.
"Pemudik yang datang dari daerah terpapar harus menjadi ODP dan mengisolasikan diri bisa dengan cara mandiri bisa dengan intruksi petugas,"ujarnya.
Sebelumnya,jumlah pasien positif virus Corona yang tercatat pada Senin (6/4/2020) sebanyak 16 orang.
Sedangkan jumlah untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) masih bertambah yakni 1.686 orang dengan rincian selesai pemantauan 661 orang dan 1.025 orang dalam pantauan.
Kemudian untuk Orang Dalam Pengawasan sebanyak 47 orang, dinyatakan negatif 31 orang dan masih dirawat sebanyak 16 orang.
Sedangkan untuk sampel yang diperiksa, yakni 113 orang, dengan 16 orang dinyatakan positif dan 70 orang negatif sedangkan 27 orang masih dalam proses uji laboratorium.
Baca Juga: Konser Amal dari Rumah bersama Didi Kempot, Sobat Ambyar Peduli!