Sonora.ID - Belum lama ini Leader dari group K-pop besar, Super Junior, Leeteuk mengungkapkan cerita soal asam, ketir dan manisnya menjadi seorang pemimpin group.
Memang bukan perkara yang gampang menjadi seorang ketua di sebuah group band, dengan jumlah anggota terbanyak.
Namun, nyatanya Leeteuk berhasil menjalaninya setidaknya selama 15 tahun lamanya.
Baca Juga: Akhirnya So Ji Sub Resmi Umumkan Pernikahannya dengan Jo Eun Jung
Lewat video Leeteuk’s Kiss the YouTube, Leader Suju menceritakan betapa beratnya menjadi leader Super Junior.
Leeteuk mengaku terpilih sebagai leader karena ia yang paling tua di antara anggota grup.
"Aku diberikan peran leader karena aku yang paling tua di tim."
Saat mendapatkan posisi tersebut Leeteuk, justru pesimis dan sempat merasakan kekhawatiran karena harus membawahi banyak anggota.
Baca Juga: Rumah 134 Miliar Milik Song Jong Ki & Song Hye Kyo Akan Dihancurkan
"Posisi itu agak memberatkan pada saat itu. Aku menjadi khawatir karena harus memimpin lebih banyak anggota."
Pria tertua di group Suju bahkan mengakui bahwa dirinya sempat kaku dan kurang bisa menyesuaikan dirinya di posisi tersebut.
Namun karena bantuan dari Tak Young Joon, akhirnya Leeteuk dapat melakukan tanggung jawabnya hingga group boyband tersebut berumur 15 tahun.
"Pada awalnya, aku bilang aku tidak bisa melakukannya." ungkap Leeteuk
Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit, Cardi B Pastikan Tidak Terpapar Covid-19
"CEO SM Entertainment sekarang, Tak Young Joon, yang dulu seorang manajer kala itu, mendorongku dengan menceritakan banyak kisah," tuturnya.
Memimpin tim itu penuh dengan tekanan. Suatu kali, Ryeowook harus belajar koreografi dua hari setelah dia bergabung dengan tim sebagai trainee baru."
Salah satu hal terberat yang harus ditanggungnya sebagai Leader adalah kala salah satu anggotanya melakukan kesalahan, dirinyalah yang harus bertanggung jawab.
Baca Juga: Rihanna Sumbang Rp80 Miliar untuk Bantu Perangi Virus Corona
"Ketika kami dievaluasi, dia membuat kesalahan di beberapa bagian."
"Kami banyak dimarahi, diberi tahu hal-hal seperti, 'Jika tahap ini untuk siaran, itu akan menjadi masalah serius'," terangnya.
Meski berulang kali kena marah, Leeteuk tidak patah semangat lantaran keinginannya untuk debut jauh lebih besar.
"Aku banyak merenung setelah dimarahi. Aku hanya bisa debut jika aku bersikap profesional."
Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit, Cardi B Pastikan Tidak Terpapar Covid-19
"Jadi aku merasakan tekanan dan keinginan untuk bekerja keras," kata Leeteuk dikutip dari Grid.ID dilansir dari Soompi, Minggu (5/4/2020).
Namun setelah menjalani dan segenap bantuan dari para member Super Junior, Leeteuk mulai terbiasa menjadi seorang ketua di group boyband Super Junior.
"Setelah menjadi seorang pemimpin, aku dapat melakukan pekerjaan dengan baik karena ada banyak orang di sekitarku yang membantu."
Baca Juga: Wadidaw, di Korut Aktor Hyun Bin Dianggap Kalah Ganteng dari Kim Jong Un
"Para member juga melakukan banyak hal untukku," ungkap Leeteuk.
Semakin Super Junior populer, Leeteuk mengaku kini semakin hati-hati dalam mengambil sikap.
"Aku menjadi lebih takut setelah mencapai lebih banyak hal dengan Super Junior. Aku khawatir jika terjadi kesalahan, itu akan merusak tim."
"Tidak akan mudah untuk melakukan comeback jika kamu terkena pukulan."
"Itu sebabnya aku lebih berhati-hati sekarang daripada saat aku baru debut," jelas Leeteuk.
Baca Juga: Prihatin dengan Dunia, Justin Bieber Berikan Apresiasi untuk Tenaga Medis