Sonora.ID - Memiliki kualitas dan kuantitas sperma yang baik merupakan salah satu kunci berhubungan intim bagi pasangan suami istri.
Pasalnya, dengan modal tersebut kemungkinan pasangan suami istri mendapatkan buah hati pun akan semakin besar.
Kualitas dan kuantitas sperma yang baik juga menunjukkan bahwa organ intim sang pria dalam kondisi yang optimal atau sehat.
Karena menjadi idaman, banyak pria yang kemudian ingin memperbaiki kualitas dan kuantitas spermanya.
Baca Juga: Bukan Berwarna Putih Susu, Ternyata Begini Kondisi Sperma yang Sehat
Belakangan ini sudah banyak vitamin atau obat yang bisa membantu memperbaiki sel sperma pada pria, namun beberapa pria lebih memilih untuk menggunakan cara yang alami.
Untuk itu, dokter sekaligu seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha menyebutkan bahwa ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas sperma.
“Kalau kita ingin mencari makanan yang alami, kerang, kemudian coklat, buah kiwi, dan vitamin E yang tinggi pada toge, itu juga bisa membantu membantu menambah kualitas sperma,” ujar dr. Boyke menjelaskan.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Celana Dalam Model Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma
Berbeda dengan obat atau vitamin dalam kapsul yang bisa memberikan efek dalam jangka waktu yang cenderung lebih cepat, konsumsi makanan alami memang memakan waktu yang lebih lama.
Dr. Boyke menyebutkan, dengan menggunakan obat yang dianjurkan oleh dokter, biasanya perbaikan hanya membutuhkan waktu 2 minggu.
Namun, jika ingin melakukan perbaikan secara alami, mengonsumsi makanan tersebut bisa membawa dampak dalam waktu sekitar satu bulan.
Baca Juga: Ini Deretan Buah yang Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma, Termasuk Alpukat
“Kalau obat-obat yang berasal dari yang alami, tentunya memerlukan waktu yang lama. Tapi kalau kapsul untuk kesuburan atau stamina dalam 2 minggu itu sudah bagus lagi spermanya,” tambah dr. Boyke.
Kuncinya adalah pria yang ingin memperbaiki kualitas sperma harus memakan makanan yang banyak mengandung zink.
“Itu akan memakan waktu sampai 1 bulan, makanlah makanan yang banyak mengandung zink,” tegas dr. Boyke menambahkan.
Baca Juga: Benarkah Sperma Encer Dapat Membahayakan? Ini Penjelasan dr. Boyke