Sonora.ID - Pasien positif covid-19 yang dirujuk ke rumah sakit rujukan akan dipilah dengan Triase Pasien Suspek covid-19.

Tujuannya adalah memahami dan mengerti kasus-kasus yang akan ditangani dan sang pasien bisa di penatalaksanaan sesuai dengan kasus atau gejala yang di alaminya.

Direktur RS Persahabatan Rita Rogayah mengatakan di DKI Jakarta sendiri ada sekitar 15 RS rujukan covid-19, dan kurang lebih 110 RS yang melayani kasus ODP atau PDP juga kasus positif covid-19.

Baca Juga: Jumlah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Mengalami Penurunan

Salah satunya RS Persahabatan yang mendapat rujukan per hari sebanyak 60 hingga 80 pasien.

Hal inilah yang mendorong RS Persahabatan untuk mengunakan Triase Pasien suspek, yang dilihat dari kasus atau gejala yang dirasa.

Adapun katagori kasus yang akan di pilah yaitu kasus ringan sedang dan berat.

Baca Juga: Suasana Pilu Ketika Ratusan Pegawai Ramayana Depok di-PHK Massal

Rita Rogayah mengatakan RS RS rujukan sebaiknya menangani kasus dengan klasifikasi sedang dan berat, sementara untuk kasus ringan bisa berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk melakukan isolasi mandiri atau karantina rumah.

"Jadi untuk Triase ini pasti akan kami seleksi untuk kasus yg ringan sedang dan berat. Perlu diketahui juga untuk kasus-kasus yang ringan tadi kami sudah sampaikan ini bisa berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat bisa dilakukan karantina rumah," tutur Rita Rogayah

Rita juga menambahkan bahwa pasien dengan gejala ringan cukup mengikuti anjuran dinas kesehatan dengan #dirumahsaja, serta melakukan physical distancing.

Baca Juga: Tahun ini, Pendaftaran Bujang Gadis Palembang (BGP) Via Online

Lebih lanjut Rita mengatakan RS Persahabatan awalnya menyiapkan 24 tempat tidur ruangan isolasi.

Namun saat ini sedang melakukan perluasan bertahap untuk bisa mencapai 100 tempat tidur ruang isolasi.

Perlu diketahui, saat ini RS Persahabatan telah mendapatkan dukungan dari Rumah Sakit lainnya di DKI Jakarta.

Rita mengungkapkan dengan SDM yang ada diharapkan bisa mencapai lebih dari 100 tempat tidur di ruang isolasi, dan akan meningkatkan kapasitas tempat tidur dan ruang isolasi termasuk tempat tidur ICU untuk kasus berat.

Rita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan pola hidup sehat, serta berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat.

Baca Juga: SKK MIGAS – MEDCO E&P Dukung Penanggulangan Covid-19 di Area Operasi