Jika ditambahkan dengan 3 PDP meninggal dunia dan hasil tesnya menunjukkan positif terinfeksi, maka total yang terkonfirmasi positif di Kalimantan Selatan ada 22 orang dengan berbagai kondisi.
Lebih lanjut, semua pasien yang dirawat saat ini pemeriksaannya swabnya dilakukan di laboratorium di Banjarbaru yang juga sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Tim Medis Pantau Dua Warga Banjarmasin Terkonfirmasi Positif Covid-19
Metode RT-PCR yang digunakan diklaim memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap CoVID-19, dibandingkan jika hanya melalui rapid test.
Metode ini nantinya akan melibatkan pasien untuk diambil sampel cairan di saluran pernapasan bawahnya oleh petugas, dengan cara menyeka bagian belakang tenggorokan.
Hasil pemeriksaan dengan metode ini paling cepat membutuhkan waktu 20 menit hingga 30 menit, namun validitasnya dapat lebih dipercaya.
Berbeda dengan rapid test yang mengambil sampel darah untuk mengecek antibodi, yang memerlukan waktu paling cepat 10 menit.
Baca Juga: Polresta Banjarmasin Siapkan Tenda Disinfektan Drive Thru Roda Dua