Untuk itu, Yuan pun membuat video live di akun YouTubenya yang berisikan permohonan maafnya kepada para pengguna.
Yuan membeberkan beberapa keluahan terkait dengan privasi dan keamanan, serta berjanji untuk menangani masalah tersebut dengan serius.
“Sudah jelas kita memiliki banyak hal yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan dari use cases pengguna baru ini,” ungkapnya dikutip dari The Verge.
Meski demikian, pihaknya pun menjelaskan bahwa gangguan keamanan ini hanya terjadi pada persentase yang kecil.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Pantau Layanan Online di Daerah Melalui Video Conference
Tapi Yuan tetap mengungkapkan bahwa sekecil apapun persentasenya, harusnya kejadian tersebut tidak akan pernah terjadi.
“Ini sehatusnya tidak pernah terjadi, dan masalah ini sepenuhnya mulai diatasi pada pekan lalu,” tambahnya.
Pihaknya pun menjelaskan bahwa saat ini Zoom sudah mencari bantuan dari pihak luar untuk mengatasi keamanan dan privasi para pengunanya.
Menurut keterangan yang disampaikan Yuan pada video live tersebut, saat ini Zoom dibantu oleh mantan Chief Security Officer Facebook, Alex Stamos.
Baca Juga: Karena Covid-19, Suho EXO Akan Gelar Fan Meeting Solo Secara Online