“AS dan China harus bersatu perangi musuh berbahaya ini,” ungkapnya dalam konferensi pers tersebut.
Pihaknya juga menegaskan jangan sampai kondisi ini dipengaruhi oleh kondisi politik kedua negara sehingga penanganan terhadap corona pun menjadi tidak efektif.
Menurut Tedros, fokus dari seluruh partai politik seharusnya adalah menyelamatkan rakyat mereka dan tidak mempolitisir kondisi virus corona.
“Jika Anda tidak menginginkan lebih banyak lagi kantung mayat, maka berhentilah mempolitisir,” tambahnya dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Sempat Remehkan Virus Corona, Trump Baru Menyadari bahwa Corona Bukan Flu Biasa
Sebelumnya pada tanggal 8 April 2020 kemarin, pihak Badan Kesehatan Dunia atau WHO ini pun sudah memberikan seruan persatuan global dalam memerangi virus corona.
Hal ini disampaikan dalam rangka menanggapi serangan sengit yang diberikan oleh Trump terkait dengan wabah corona.
Pasalnya, satu hari sebelumnya Trump menyatakan bahwa tindakan WHO selama beberapa waktu ini dinilai lamban.
Trump menganggap WHO ‘mengambil’ uang AS dan lebih condong berpihak atau menyukai China.
Baca Juga: Sempat Meragukan, Kali Ini WHO Beri Standing Applause Untuk Indonesia