Sonora.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Sumsel mengalami peningkatan yang signifikan terhitung sejak empat bulan terakhir.
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mencatat ada sebanyak 1.562 kasus selama kurun waktu Januari 2020 hingga Awal April 2020.
Dari total tersebut, kota Palembang memiliki penderita terbanyak yakni mencapai 316 orang.
Kemudian disusul oleh Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebanyak delapan orang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) 65 orang, Muara Enim 157 orang, Lahat 92 orang, Musi Rawas 37 orang, Musi Banyuasin 151 orang, Banyuasin 147 orang, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan 21 orang, OKU Timur 79 orang, Ogan Ilir 68 orang, Empat Lawang delapan orang, Prabumulih 207 orang, Pagar Alam 42 orang, Lubuk Linggau 102 orang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 37 orang dan Musi Rawas Utara sebanyak 24 orang.
Baca Juga: Kabar Baik! Kasus DBD di Sikka NTT Menurun, 1.474 Pasien Sembuh
Dari jumlah total 1.562 kasus DBD yang melanda Sumatera Selatan, sejauh ini telah ada tiga kasus kematian karena DBD.
Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Mulyono saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus kematian dikarenakan DBD.
Ketiga pasien tersebut merupakan anak-anak yang berada di Kabupaten Banyuasin, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.
Baca Juga: Bersitegang, WHO Minta AS dan China Bersama Melawan Virus Corona
"Mereka meninggal karena telat dibawa ke rumah sakit,"kata Mulyono, Kamis (9/4/2020).
Mulyono menegaskan, meski sekarang semuanya sedang terfokus untuk penanganan kasus Covid-19, penerapan untuk penanganan DBD pun tetap berlangsung.
Berbagai upaya telah mereka lakukan untuk sosialisasi penerapan hidup sehat serta menganjurkan langkah 3M (Menguras, Mengubur dan Menutup).
"Warga diimbau untuk tetap waspada,dengan selalu menerapkan pola hidup sehat. Kita selalu sosialisasikan itu,"imbuhnya
Baca Juga: Ikut Diklat di Sukabumi, 16 Anggota Polda Bali Dikarantina di SPN Singaraja