Sonora.ID - Belum meredanya pandemi covid-19 yang ada di Indonesia, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengambil tindakan tegas.

Salah satu tindakan yang diambil oleh Herman Deru untuk meminimalisir persebaran Covid-19 di Sumsel adalah dengan memperpanjang WFH (Work From Home) para Aparatur Sipil Negara.

Orang nomor satu di Sumsel tersebut telah menetapkan WFH para ASN akan berlangsung  hingga 21 April 2020 mendatang.

Baca Juga: Tembus 1.562 Orang, Kasus DBD di Sumsel Terus Mengalami Peningkatan

Perlu diketahui sebelumnya para ASN yang berada di Sumsel mulai bekerja di rumah pada sejak (23/3/2020) dan berakhir pada (8/4/2020).

Namun, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kembali mengeluarkan surat edaran Nomor 41 Tahun 2020 tanggal 6 April 2020 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan dan Bepergian ke Luar Daerah  dan/atau Mudik bagi Aparatur Sipil Negara dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bersitegang, WHO Minta AS dan China Bersama Melawan Virus Corona

"Bahwa pelaksanaan tugas kedinasan di rumah atau tempat tinggal (work from home) yang berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sumsel Nomor 1061/BKD.I/2020 tanggal 23 Maret 2020 berakhir pada 8 April maka diperpanjang sampai dengan tanggal 21 April 2020 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai kebutuhan," kata Herman, Kamis (9/4/2020).

Meskipun bekerja di rumah, Herman tetap meminta kepada seluruh ASN untuk memperhatikan capaian sasaran kerja.

Selain itu Herman juga berharap agar para ASN tetap memenuhi target kinerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin dan tidak mengganggu pelayanan dasar Organisasi Perangkat Daerah kepada masyarakat.

Baca Juga: Kemeskes Terbitkan Buku Petunjuk Pengunaan APD Selama Masa Pandemi

"Jadi meskipun di rumah ASN tetap produktif,"ujarnya.

Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan pada Rabu (8/4/2020)mencatat, jumlah Orang Dalam Pengawasan sebanyak 1.831 orang dengan rincian 914 selesai pemantauan dan 917 masih dalam pantauan.

Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 54 orang, negatif 32 orang dan yang masih dirawat sebanyak 22 orang.

Sementara, jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 125 orang. Rinciannya 16 dinyatakan positif dan 71 orang dinyatakan negatif. Kemudian, 38 sampel masih dalam proses pemeriksaan.

Baca Juga: Ada Masalah Keamanan dan Privasi, CEO Zoom Mengaku Kewalahan

TERKINI

Lirik Lagu 'Kitchen' – SZA, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

23 Desember 2024 15:19 WIB

60 Ucapan Selamat Natal untuk Sahabat, Sarat Doa dan Harapan

23 Desember 2024 15:15 WIB

Ramalan Shio Besok, 24 Desember 2024: Shio Naga, Ular, Monyet, Anjing, Babi

23 Desember 2024 15:08 WIB

3 Khotbah Natal Sederhana, Penuh Cinta Kasih dan Menyentuh Hati

23 Desember 2024 14:51 WIB