“Sesungguhnya aktifitas dirumah memiliki banyak manfaat, misal jika ASN bisa melayani masyarakat melalui aplikasi kantor yang sudah dibuat," kata Andries.
"Selain itu guru dan dosen bisa mengajar melalui aplikasi meeting online, banyak hal yang bisa dikerjakan dari rumah, jadi jangan ada asumsi tidak ada yang bisa dikerjakan dari rumah,” imbuhnya.
Dirinya juga menjelaskan perbedaan antara PSBB dengan lockdown, kalau Pembatasan Sosial Berskala Besar membatasi kegiatan sosial berskala besar seperti seminar berskala besar, konser musik, pesta pernikahan.
Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Imam Besar Palembang Perkenalkan Fardhu
Tetapi kalau lockdown suatu daerah dikunci tidak boleh ada yang masuk maupun ada yang keluar, jadi warga A tetap dikampungnya dan warga B tidak boleh ke warga A.
Andries menghimbau agar masyarakat mematuhi setiap kebijakan yang di buat pemerintah, Karena pemerintah merupakan pengambil kebijakan formal tertinggi.