Surabaya, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya kembali menambah 10 rumah sakit (RS) rujukan untuk pasien Covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa mulai 10 April 2020 dengan penambhan 10 RS ini, maka sudah ada sebanyak 85 titik rumah sakit rujukan yang tersebar dan siap menangani pasien dengan gejala klinis covid-19 di Jatim.
Penambahan rumah sakit rujukan ini turut menambah jumlah layanan bed, ruang isolasi pasien, termasuk ruang observasi pasien covid-19.
Ia menyampaikan ada 2.499 ruang isolasi rumah sakit, diantaranya ada 61 ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator, 256 ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator, 533 ruang isolasi tanpa tekanan negatif, 699 ruang pengembangan ruang isolasi tekanan negatif dan 950 ruang observasi, sehingga total bed mencapai 13.957.
“Dengan begitu total bed kita baik yang isolasi, maupun non isolasi di 85 rumah sakit rujukan kita ada sebanyak 13.957 bed,” kata Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Beri Bantuan Makanan pada ODP dan PDP Tiga Kali Sehari
Selain itu, Khofifah menyampaikan telah menyiapkan 1.275 orang dokter umum, 191 dokter spesialis paru, 372 dokter penyakit dalam, 227 orang dokter anastesi,19.400 orang perawat dan 1.862 total relawan mahasiswa dan tenaga kesehatan yang siap melayani pasien covid-19.
Hingga Kamis (9/4/2020), pasien yang positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah hingga 27 orang, sehingga total orang yang positif Covid-19 di Jatim mencapai 223 orang.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa untuk pasien terkonversi negatif atau berhasil sembuh bertambah 11 menjadi 57 orang. Dirinya bersyukur karena kasus meninggal tetap, yaitu 17 orang, sekaligus berharap agar semakin banyak yang dapat pulih atau sembuh.
“Total 223 orang yang positif Covid-19 di Jawa Timur. Ada tambahan 27 orang, yang sembuh bertambah 11 menjadi 57 orang dan meninggal tetap 17 orang. Mudah-mudahan setiap hari banyak yang sembuh," kata Khofifah di Surabaya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga kesehatan atau paramedis yang sudah memberikan pelayanan luar biasa.
Baca Juga: Gedung Mal Pelayanan Publik Surabaya Kebakaran, Risma Turun Tangan Pakai Toa
Namun demikian perlu diperhatikan, karena zona merah Covid-19 di Jatim juga bertambah menjadi 28 daerah dengan masuknya Bojonegoro, Bangkalan dan Pacitan yang masing-masing terkonfirmasi satu pasien positif Covid-19.
Data sementara, dari 223 pasien positif Covid-19 di Jawa Timur, terbanyak berada di kota Surabaya dengan 93 orang, Sidoarjo 20 orang, Lamongan 13 orang. Berlanjut untuk Kabupaten Malang 10 orang, Magetan 9 orang. Disusul Gresik, Nganjuk, Situbondo dan kota Malang masing-masing 8 orang. Selanjutnya, Kabupaten Kediri 7 orang, sementara satu hingga lima kasus lainnya tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Timur.
Selain itu, perkembangan lainnya untuk jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan atau PDP mencapai 1.260, dari jumlah tersebut 67 orang diketahui telah meninggal dunia.
Sementara untuk jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan atau ODP mencapai 13 ribu orang lebih, 4.591 diantaranya selesai dipantau dan 16 orang diantaranya meninggal.