Selain itu syarat utama kala ingin berboncengan, Kombes Pol Sambodo Purnomo menyatakan bahwa pengemudi dan penumpang harus mengunakan atribut lengkap seperti masker dan sarung tangan.
"Baik pengguna maupun yang dibonceng itu semuanya wajib menggunakan masker serta sarung tangan," kata dia.
Berikut adalah syarat yang wajib dipatuhi oleh pengendara dan penumpang saat hendak berboncengan.
Baca Juga: BMKG : 3 Hari Kedepan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Akan Mengguyur Beberapa Wilayah Indonesia
1. digunakan hanya untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan/atau aktivitas lain yang diperbolehkan selama PSBB;
2. melakukan disinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan;
3. menggunakan masker dan sarung tangan; dan d. tidak berkendara jika sedang mengalami suhu badan di atas normal atau sakit.
Aturan berboncengan tersebut tidak berlaku bagi penggunaan ojek online yang tertuang dalam pasal 18 ayat 6 Pergub No 33 Tahun 2020
"Angkutan roda dua berbasis aplikasi dibatasi penggunaannya hanya untuk pengangkutan barang," tulis Pergub tersebut.
Baca Juga: Berlakukan Pembatasan Sosial (PSBB), Cuma Kantor Ini yang Boleh Beroperasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSBB DKI Jakarta, Pengendara Sepeda Motor Pribadi Boleh Berboncengan”