Sementara itu, hingga 10 April terdata sudah ada 527 area permukiman yang menerapkan area tertib physical distancing. Melibatkan 39 polres se-Jatim sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 serta menjaga diri dan lingkungan tetap sehat.
Khofifah menyampaikan bahwa area tertib physical distancing ini diterapkan untuk memastikan warga tetap tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk urusan yang urgent seperi logistik, kesehatan, dan perekonomian atau perdagangan.
Sehingga bagi warga yang masuk atau keluar permukiman akan didata dengan detail.
Baca Juga: Di Tengah Larangan Mudik, RS Darurat Wisma Atlet Terima Pasien dari Surabaya
"Area tertib physical distancing ini diterapkan untuk memastikan warga tetap tinggal di rumah Dan hanya keluar rumah untuk urusan yang urgent seperi logistik, kesehatan, dan perekonomian atau perdagangan. Sehingga bagi warga yang masuk atau keluar pemukiman akan didata dengan detail," imbuhnya.
Gubernur juga menyampaikan informasi perkembangan Covid-19 di Jawa Timur, bahwa hingga 10 April 2020 kembali ada tambahan 33 kasus positif sehingga menjadi 256 kasus positif covid-19 di Jatim.
Selain itu diketahui tercatat ada 1.333 kasus Pasien Dalam Pengawasan serta 13.341 Orang Dalam Pemantauan.
Baca Juga: Selain Surabaya, Jakarta Juga Sediakan Bilik Disinfektan Ini Lokasinya