Sonora.ID - Wabah pandemi virus covid-19 saat ini tengah menjadi perhatian pemerintah hingga publik. Terutama mengenai rotasi pergerakan pandemi virus covid-19.
Salah satu daerah di Indonesia yang juga terdampak adalah Sumatera Selatan. Informasi terakhir yang diberikan oleh Tim Gugus Tugas Sumsel, ada sebanyak 21 kasus positif.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional Achmad Yurianto pada Jumat (10/4/2020) kemarin.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Meningkat, Kini Mencapai 17 Kasus
Dari data yang diumumkan, Sumatera Selatan terdapat penambahan empat kasus baru., yang artinya dari 17 kasus menjadi 21 kasus.
Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, ternyata ada keselahan entri data dari nasional.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, dari hasil penulusuran di lapangan, mereka hanya mendapatkan tambahan satu pasien positif baru, yakni pasien nomor 018.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Omset Anjlok 80 Persen Hotel di Sumsel Pilih Tutup
Sementara, tiga pasien yang diumumkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional merupakan data lama yang dientri ulang.
"Ada kekeliruan entri data. Pasien lama, setelah masuk satu minggu dirawat, ternyata hasil lab positif, sehingga di pusat kemungkinan memasukkan tiga pasien positif lama itu,"kata Yusri, saat memberikan keterangan pers yang disiarkan secara langsung, Sabtu (11/4/2020).
Yusri menegaskan, telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Nasional soal kesalahan data tersebut sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan.
" Sumsel yang sah ada 18 positif dan Kementerian sudah berjanji kepada kita akan melakukan proses perubahan data.Pihak operator juga membutuhkan surat resmi untuk perubahan data,"ujarnya.
Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Sumsel: Bertambah 4 Kasus Baru, Total 21 Kasus
Saat ini, menurut Yusri jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 2.020 orang dengan rincian 1.284 dinyatakan sehat dan 736 orang masih dalam pemantauan.
Selanjutnya, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 65 orang. Rinciannya 41 dinyatakan negatif dan 25 orang masih dalam proses pemantauan.
"Penambahan PDP hari ini lima orang. Jumlah spesimen yang diperiksa di Laboratorium, 165 orang. Sampel positif 18 orang, negatif 79 orang dan masih dalam pemeriksaan 62 orang,"jelasnya.