Bali, Sonora.ID - Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra meminta wisatawan untuk tidak melakukan berbagai kegiatan di Pantai Sanur Denpasar, Bali. Hal itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran corona (Covid-19).
Sidharta putra menegaskan bahwa Pembatasan sementara kawasan Pantai Sanur ini untuk menjalankan aturan pemerintah physical disancing, karena selama ini masih banyak warga di luar Sanur yang memanfaatkan itu untuk kegiatan memancing ikan, jogging track, senam, dan sebagainya.
Akibat penutupan Pantai Kuta dan Seminyak, Kabupaten Badung, menurut Sidharta Putra beberapa wisatawan mancanegara melakukan surfing board di Pantai Sanur.
Baca Juga: Statement Gubernur NTT Soal Larangan ke Labuan Bajo Bagi Wisatawan Miskin, Ini Maksudnya
"Ini membawa dampak yang tidak bagus bagi kawasan dan warga Sanur," tegasnya.
Dia menuturkan pembatasan 14 akses masuk ke Pantai Sanur bersifat sementara sampai situasi lebih kondusif, sedangkan dalam aktivitas keagamaan dibatasi sampai 25 orang.
Di kawasan sanur dikatakan, nyaris tidak ada aktivitas baik itu, Restoran, hotel dan artshop hampir semua tutup. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan aturan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.
Baca Juga: Di Tengah pandemi Corona, Pasokan Gula di Buleleng Bali Mulai Menurun