Sonora.ID - Pada awal virus corona masuk ke Indonesia, masyarakat langsung memborong habis persediaan masker yang ada di pasaran.
Sehingga tak lama dari masuknya corona di Indonesia, masker pun menjadi salah satu barang langka yang sulit ditemukan, bersama dengan hand sanitizer.
Saat ini, salah satu barang yang krusial demi keamanan tenaga medis pada saat bertugas adalah Alat Pelindung Diri atau APD yang jumlahnya kebutuhannya pun masih terus bertambah.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Refocusing APBD untuk Penaganan Virus Corona
Ribuan Alat Pelindung Diri berupa set baju pelindung dan masker bantuan dari Pemerintah Pusat untuk wilayah Bali kembali tiba di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (11/4/2020).
Bantuan ini merupakan bantuan tahap ketiga yang diangkut menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara jenis Hercules C-130 dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
“Pada kesempatan ini telah datang di Bali sejumlah 140 koli atau 7.000 APD dan 4 koli atau 4.000 masker”, ucap Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Radar Soeharsono.
Baca Juga: Perlengkapan APD Sulit Dicari, PMI Kota Banjarmasin Harapkan Bantuan
Danlanud mengatakan bantuan ini merupakan percepatan penanganan Covid-19 melalui media udara yang datang menggunakan Hercules.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai kepada Kasrem 163/Wira Satya untuk kemudian diserahkan kepada Gugus Tugas Covid-19 wilayah Bali.
“Gugus tugas di Provinsi maupun TNI bersinergi untuk bisa menuntaskan Covid ini dengan baik, diharapkan kepada seluruh masyarakat Bali untuk mendukung program yang telah ditetapkan pemerintah dalam rangka memerangi Covid-19”, ujar Danlanud.
Baca Juga: Di Tengah pandemi Corona, Pasokan Gula di Buleleng Bali Mulai Menurun
Sementara itu pada kesempatan yang sama Gugus Tugas Sub Kesehatan Covid-19 wilayah Bali, dr. I Dewa Gede Basudewa Sp.KJ mengungkapkan bantuan ini menambah APD dan Masker yang dimiliki Gugus Tugas Covid-19 wilayah Bali sehingga bertambah menjadi 7.200 APD dan 4.800 masker.
“Bantuan ini akan disimpan terlebih dahulu di Gudang Dinas Kesehatan dan akan didistribusikan sesuai dengan permintaan kebutuhan masing masing rumah sakit rujukan,” ungkap dr. I Dewa Gede Basudewa Sp.KJ.
Baca Juga: Sekda Bali: Karantina Massal Pekerja Migran Belum Tentu Baik