Sonora.ID - Juru Bica Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa menuturkan bahwa terdapat satu keluarga yang terinfeksi covid-19.
Pada kasus satu keluarga di Bantul yang terjangkit covid-19, merupakan kasus impor.
Karena sebelumnya, keluarga tersebut sempat melakukan perjalana di kawasan zona merah pandemi covid-19.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Wisatawan Diminta Tak Lakukan Kegiatan di Pantai Sanur
"Pulang dari Jakarta karena salah satunya menjalani pengobatan di sana, yang jelas di Jakarta bukan pengobatan Covid," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, dalam pesan singkatnya, Minggu (12/4/2020).
Keluarga ini diduga terpapar virus itu saat berkunjung ke Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kim Jong Un Tembak Mati Menteri Pertahanan Korut Hanya Karena Tertidur
Dengan tambahan ini, maka jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan di Bantul berjumlah tujuh orang.
Seluruhnya menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Bantul, RSUP dr Sardjito, RSPAU DR. S. Hardjolukito, RSUD Sleman, dan RSUD Kota Yogyakarta.
Selain itu, ada 43 warga Bantul yang jadi pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Jembrana Bertambah Satu Orang, Seorang PMI
Pemerintah Kabupaten Bantul juga mengawasi 561 orang dalam pemantauan (ODP).
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mengimbau kepada masyarakat untuk jaga jarak dalam berinteraksi.
Selain itu, kepada masyarakat untuk tidak melakukan pengucilan atau stigmatisasi terhadap ODP/PDP/pelaku perjalanan.
"Jaga situasi kondusif agar kita bisa berhati-hati dan waspada," kata Sri Joko.
Baca Juga: Kim Jong Un Tembak Mati Menteri Pertahanan Korut Hanya Karena Tertidur
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang dari Jakarta, Satu Keluarga di Bantul Positif Terinfeksi Virus Corona"