Pemkot Palembang Akan Distribusikan 10.000 Masker Gratis Kepada Warga

13 April 2020 19:30 WIB
Lonjakan Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat,Pemerintah Wajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Justru Berbahaya kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam, Kok Bisa?
Lonjakan Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat,Pemerintah Wajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Justru Berbahaya kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam, Kok Bisa? ( Masker kain(SHUTTERSTOCK) via Kompas.com)

Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Kota Palembang telah bergerak cepat dalam rangka menyikapi seruan pemerintah pusat agar seluruh warga menggunakan masker.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Drs. Ratu Dewa, M.Si., mengatakan, pemerintah pusat telah melakukan pengklasifikasian terhadap para pengguna masker tersebut. Mereka adalah, petugas kesehatan, pasien kasus covid-19, dan warga biasa yang tidak sakit.

Menurut Dewa, warga biasa yang tidak sakit, diharapkan untuk menggunakan masker yang terbuat dari kain.
Imbauan tersebut, lanjut Dewa, berlaku sejak pihaknya mengeluarkan surat edaran, Rabu (8/4/2020).

Dewa menilai, surat edaran yang dikeluarkan tersebut tidak hanya bersifat sebagai imbauan saja, melainkan sebuah ajakan kepada pihak lain untuk berdonasi dalam rangka menyediakan masker gratis bagi warga.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Bebaskan 59 Tahanan

Secara bertahap, kata Dewa, pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan 60 UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang, Dinas Perdagangan Kota Palembang, dan Dinas Perindustrian Kota Palembang.

Dewa menargetkan, dalam pekan ini, 10.000 masker yang terbuat dari kain sudah harus dijahit.

Menurut Dewa, agar tepat sasaran, masker tersebut akan didistribusikan secara berjenjang dari tingkat Kecamatan hingga ke tingkat RT/RW.

Dewa mengatakan, pihaknya ingin pembagian masker disesuaikan dengan protokol kesehatan. Beberapa di antaranya adalah dalam rangka untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Palembang, kata Dewa, masih dalam konteks tanggap darurat covid-19. Imbauan penggunaan masker, perlu disosialisasikan ke warga melalui tokoh agama, ketua RT dan ketua RW, dengan pendekatan humanis.

Baca Juga: Dokter: Sinar Matahari Tidak Dapat Membunuh Virus dalam Tubuh

“Ini untuk kepentingan kesehatan kita sama-sama, dan menjaga kesehatan kita satu sama lain,” ujar Dewa, saat diwawancarai Radio Sonora melalui sambungan telpon, Sabtu (11/4/2020).

Menurut Dewa, donasi masker yang terbuat dari kain dari sejumlah pihak, akan berjumlah lebih dari 10.000 lembar.

“Secara formal, pemerintah kota mengalokasikan untuk sementara 10.000,” ungkap Dewa.

Pendistribusian masker yang terbuat dari kain tadi, ujar Dewa, dilakukan secara bertahap. Kadang, dalam sehari, masker hanya bisa dibuat sebanyak 300. Bahkan, rata-rata hampir 2.000 masker per hari.

“Maka, saya minta kemarin dengan dinas terkait, tolong para UMKM, dijahitlah sebanyak-banyaknya,” kata Dewa.

Menurut Dewa, pihaknya memiliki data sebaran jumlah kasus covid-19 Kota Palembang yang ada di beberapa kelurahan.

“Di sekitar itu yang kita prioritaskan, kita bagikan, dan kita distribusikan, sesuai dengan data yang kita punya,” pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm