Jangan Sampai Longgar, Ahli: Mungkin Terjadi Gelombang Dua Virus Corona

14 April 2020 08:00 WIB
Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona ( freepict.com)

Sonora.ID - Diketahui bahwa, China beberapa saat lalu dinyatakan sudah mengalami penurunan pandemi virus corona, namun belakangan disebutkan bahwa kasus positif kembali ditemukan.

Berkaca dari hal tersebut, para ahli menyebutkan bahwa wabah virus corona d Indonesia ini belum mencapai puncaknya.

Untuk itu, para ahli mewanti-wanti agar apa yang terjadi di China tidak terjadi juga di Indonesia pada saat pandemi ini sudah mulai mengalami penurunan.

Hal ini bisa diantisipasi dengan tetap memberlakukan penjagaan dan menerapkan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan disiplin meski nantinya pandemi ini dalam posisi menurun.

Baca Juga: Update Corona 13 April: 4.557 Kasus, Pasien Sembuh Melonjak

Pasalnya, ada kemungkinan virus corona ini datang pada gelombang kedua, jika masyarakat tidak menjaga kesehatan di masa virus corona sudah melandai.

Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Prof. Akmal Taher sebagai salah seorang Perwakilan Solidaritas Berantas Covid-19.

“Saya kita memang gelombang kedua itu bisa terjadi pada saat puncak pandemi sudah lewat,” ungkapnya berkaca dengan yang terjadi di China.

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Soal Covid-19: Kalau Saya Bilang Berhenti, Corona Harusnya Berhenti!

Saat pandemi ini sudah mencapai puncak, pihaknya berharap pemerintah dan masyarakat masih terus bisa bekerjasama dan berkoordinasi.

Langkah ini harus terus dilakukan hingga pandemi tersebut benar-benar sudah selesai, karena ada kemungkinan adanya transmisi atau penularan tanpa diketahui.

Kejadian inilah yang diperkirakan terjadi di China, yaitu ternyata masih terjadi penularan pada saar masyarakat sudah merasa aman.

Baca Juga: Prediksi Pandemi Virus Corona, Bill Gates: Berakhir Tahun Depan

Akmal kembali menegaskan bahwa setelah puncak pandemi berakhir, bukan berarti tidak ada lagi transmisi atau penularan di lingkungan masyarakat.

Maka, Akmal pun menegaskan semua sistem harus tetap dijalankan tanpa longgar agar kejadian tersebut bisa terhindari.

“Kalau sistem kita longgar, itu masih mungkin terjadi,” ungkapnya menegaskan.

Baca Juga: Peduli Corona, ASN Banjarmasin Potong 2,5 Persen Tukin Selama 3 Bulan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm