Sonora.ID - Kabar baik menyapa Indonesia, pasalnya angka dan kemungkinan seseorang untuk sembuh dari covid-19 terus bertambah.
Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Indonesia Achmad Yurianto, saat ini terus terjadi peningkatan angka kesembuhan yang signifikan.
Menurut data terbaru, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 di Indonesia mencapai 380 orang.
Baca Juga: Sebanyak 854 Desa di Sulsel Gunakan Dana Desa untuk Tangani Covid-19
Salah satu dokter di Sumatera Selatan juga menerangkan bahwa mengunakan metode resep tertentu ke pasien ternyata efektif meningkatkan kekebalan tubuh.
Bahkan dari penerapan resep tersebut hingga kini telah ada tiga pasien positif Covid-19 di Sumsel yang dinyatakan sembuh total.
Ketiga orang tersebut adalah, pasien 12 seorang perempuan warga Palembang , 04 warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan pasien 08 warga Jakarta. Mereka kini sudah diperbolehkan pulang dan berkumpul dengan keluarga mereka.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Kucurkan Dana Rp 16,3 Miliar untuk Sembako Warga
Tiga pasien virus Corona di Sumatera Selatan berhasil sembuh setelah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang Harun Hudari, menjelaskan bahwa ketiga pasien tersebut diberikan obat obat antibiotik, antivirus serta vitamin.
Ketiga jenis obat tersebut dipilih karena mampu memperkuat daya tahan tubuh pasien.
Hasilnya, ketiga pasien pun mampu melewati fase sulit hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Bukan PSBB, Gubernur Sulsel Akan Berlakukan PSBK di Wilayahnya
"Tiga komposisi obat itu terbukti mampu menghilangkan virus di tubuh pasien dan sekarang sudah dinyatakan negatif,"kata Harun, Senin (13/4/2020).
Harun menjelaskan, dalam proses pemberian obat kepada pasien tak bisa dilakukan secara mandiri. Mereka harus tetap dibawah pengawasan dokter.
"dokter akan menyesuaikan takaran obat dengan kondisi pasien," ujarnya.
Untuk pasien yang sembuh, ia menghimbau agar tetap selalu menjaga kondisi imunitas tubuh mereka. Sehingga tak kembali terjangkit virus corona.
"Mereka bisa kembali terkena jika kondisi imun tubuhnya turun,"jelasnya.
Baca Juga: Peduli Corona, ASN Banjarmasin Potong 2,5 Persen Tukin Selama 3 Bulan