Bali, Sonora.ID - Pandemi virus Covid-19 belum berakhir dan beberapa rumah sakit di provinsi Bali mulai mengalami penipisan stock APD.
Salah satu rumah sakit di Provinsi Bali, yang mengalami penipisan stok APD adalah RSUD Wangaya.
Menurut Informasi yang dihimpun stock APD di Rumah Sakit Umum Daera h Wangaya diperkirakan hanya cukup sampai akhir bulan April saja.
Baca Juga: Ratu Tisha Resmi Mundur Dari Sekjen PSSI, Banyak Rintangan Dilaluinya
Mendengar hal tersebut, Komisi IX DPR RI Provinsi Bali, Ketut Kariasa donasikan 75 paket APD dan hand sanitizer sebanyak 20 liter ke RSUD Wangaya pada, Senin (13/4/2020).
"APD yang sudah didistribusikan hampir 15.500 melalui tiga tahap dari 4.000, 7.000 hingga sekarang mencapai 15.500. dan kami juga sudah memesan alat PCR yang seharusnya datang dua minggu yang lalu lalu dari Amerika," ujar, Ketut Kariasa.
Namun dikarenakan di Negara Amerika sendiri wabah Covid-19 sudah mencapai puncaknya, sehingga presiden Amerika, Donald Trump melarang untuk mengekspor alat-alat medis.
Baca Juga: Tak Takut Corona, Sekelompok Pelajar di Palembang Malah Tawuran
Padahal dengan PCR model terbaru dapat digunakan untuk mengecek 10.000 sampel per hari.
"Sementara untuk di Bali sendiri sudah di siapkan beberapa laboratorium dan kami akan siapkan anggaran untuk ruang isolasi terutama di RSUP Sanglah," tambahnya.
Selain tenaga medis, tenaga-tenaga yang tidak menangani pasien secara langsung seperti cleaning service serta petugas kebersihan sebenarnya juga harus menggunakan APD saat menjalani tugasnya.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Sekolah di Bali Dijadikan Lokasi Karantina Pekerja Migran