Sonora.ID - Akibat dari virus corona yang mewabah di dunia ini, kebiasaan masyarakat dunia, termasuk Indonesia pun menjadi banyak mengalami perubahan.
Masyarakat Indonesia terus-menerus menggalakkan gerakan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker kain pada saat beraktivitas di luar rumah.
Namun, ternyata masih banyak warga yang tidak mau menaati imbauan yang keluarkan oleh pemerintah pusat bahkan WHO.
Salah satunya adalah salah seorang pemuda yang saat ini viral di media sosial karena mengamuk setelah diingatkan untuk menggunakan masker.
Ketahui dalam video yang saat ini beredar, pemuda tersebut hendak memasuki area perumahan yang menerapkan wajib menggunakan masker.
Alih-alih mengindahkan teguran tersebut dengan segera menggunakan masker, pemuda ini justru mengamuk.
“Kawan saya juga banyak yang jadi perwira, ayo, bapak enggak tahu saya siapa,” amuknya terekam dalam video tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, petugas keamanan setempat, Ibnu Hasan mengaku sudah memperingatkan pemuda tersebut untuk menggunakan masker yang hanya ditentengnya.
Baca Juga: Pakai Masker Terlalu Lama? Hati-hati Bisa Sebabkan Folikulitis
“Saya tegur dua kali, tapi malah disepelekan. Lalu saya dibantu oleh ketua kompleks, pemuda itu marah dan mengajak berantem. Itu teguran keempat, dia kemudian masuk tanpa masker,” ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan dari petugas keamanan tersebut, pemuda tersebut menggunakan sepeda motor memasuki komplek perumahan bersama dengan seorang perempuan.
Menurut Ibnu, keduanya hendak mengambil uang di ATM.
Baca Juga: Pemkot Palembang Akan Distribusikan 10.000 Masker Gratis Kepada Warga
Dalam kejadian tersebut pun, pemuda berkaus biru tersebut mengaku dirinya seorang anggota salah satu instansi.
Kejadian ini terjadi di Kompleks Taman Rezeki Cibinong, Kabupaten Bogor pada hari Minggu, 12 April 2020, sekitar pukul 10.00 WIB.
Ibnu pun menjelaskan bahwa memang sudah terpampang imbauan penggunaan masker pada saat memasuki kompleks perumahaan tersebut.
“Di sini kita wajbkan memakai masker, ada balihonya juga. Minimal sarung tangan untuk mencegah penyakit ini. Jadi setiap warga masuk kita cek dulu, enggak sembarangan,” ungkapnya menambahkan.
Baca Juga: Lawan Virus Corona, Via Vallen Bagikan 30 Juta Masker Gratis