Mengetahui hal tersebut, Andi Taufan pun menyampaikan permohonan maaf terkait keberadaan surat atas nama dirinya dengan kop Sekretariat Kabinet dan ditujukan kepada camat-camat di Indonesia.
Ia menjelaskan, aktivitas perusahaannya dalam memerangi virus corona di tingkat desa itu merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi.
Surat tersebut ia sebar ke seluruh camat di Indonesia dengan maksud agar bergerak cepat membantu pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di desa.
Baca Juga: Sri Mulyani: THR dan Gaji Ke 13 Tetap Diberikan, Tapi Jumlah Berkurang
Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinannya.
Dukungan tersebut murni atas dasar kemanusiaan dan menggunakan biaya Amartha serta donasi dari masyarakat yang akan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan yang diberikan itu dilakukan tanpa menggunakan anggaran negara, baik APBN maupun APBD.
Baca Juga: Untuk Warga Jateng di Jabodetabek, Ganjar akan Berikan Bantuan Sosial
"Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang timbul. Apa pun yang terjadi, saya tetap membantu desa dalam kapasitas dan keterbatasan saya," kata dia.