Neraca Perdagangan Indonesia Maret 2020 Surplus 743,4 Juta Us Dollar

15 April 2020 20:30 WIB
Laporan BPS
Laporan BPS ( YouTube BPS Statistic)

Sonora.ID - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto dalam konferensi pers virtualnya Rabu (15/4/2020) mengatakan bahwa nilai neraca perdagangan indonesia pada Maret 2020 ini mengalami surplus sebesar 743,4 juta US Dollar .

Sementara secara kumulatif dari Januari hingga Maret neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 2,62 miliar US Dollar.

"Bulan Maret 2020 kita masih mengalami surplus 743 US Dollar. Bahwa setiap bulan Maret 2020 kita masih mengalami surpulus ini merupakan berita yang menggembirakan,” ucapnya.

Baca Juga: Kegiatan Ekspor Impor Sulsel Normal, Sedangkan NTP Menurun 0,95 Persen

“Selama Januari-Maret kita mengalami surplus sebesar 2,62 milyar. Posisi ini jauh lebih bagus dibandingkan posisi neraca perdagangan pada Januari-Maret 2019,” tambah dia

Suhariyanto mengatakan angka ini jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan Januari – Maret 2019 lalu,  yang justru mengalami defisit.

Hal yang mendorong neraca perdangngan surplus pada bulan Maret ini adalah pergerakan expor dan impor Indonesia yang bergerak positif.

Baca Juga: Cegah Imported Case Covid-19, Jokowi Minta WNI yang Pulang dari Luar Negeri Dilakukan Screening

Expor Indonesia pada bulan Maret 2020 saja sudah tumbuh tipis 0,23 persen dan impor tumbuh 15,56 persen.

Ekspor non migas menjadi penyumbang terbesar dari total keseluruhan ekspor Maret 2020 ini yakni sebesar 95,22 persen. Dan peran dari golongan bahan baku atau penolong dalam impor bulan Maret ini sebesar 77,01 persen.

Dirinya membeberkan jika neraca perdanganan yang surplus ini merupakan sesuatu hal yang bagus dan menggembirakan terlebih pada kondisi perekonomian saat ini yang tidak menentu.

Baca Juga: Tak Hanya Batasi Penerbangan, RI juga Akan Batasi Impor Produk dari China

“Sekali lagi tentu angka ini cukup menggembirakan, ditengah situasi yang tidak menentu" ungkap Suharianto.

Diketahui bahwa ternyata ekspor nonmigas pada Maret 2020 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu sebesar 1,98 milliar US Dollar, dan disusul Amerika Serikat sebesar 1,57 milliar US Dollar.

Sementara untuk impor, tercatat ada 3 negara pemasok barang impor non migas terbesar selama bulan Januari hingga Maret 2020 yaitu Tiongkok senilai 8,91 milliar US Dollar, Jepang senilai 3,60 milliar US Dollar dan Thailand senilai 2,26 milliar US Dollar.

Baca Juga: Cara Hitung Pajak Impor E-Commerce yang Berlaku sejak 30 Januari 2020

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm