Sonora.ID - Berita gembira dibagikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Salah satu industri masker bedah dengan kualitas ekspor standar WHO di Kab. Bogor berhasil memproduksi masker secara masif.
Ia membagikan kabar ini melalui akun media sosial Twitter-nya @ridwankamil.
Ridwan Kamil membagikan cuitan berisi video yang menunjukkan kondisi pabrik industri masker bedah yang berada di Kab. Bogor.
Baca Juga: #Kabarbaik Pemerintah Beri Peluang Diskon bagi Pelanggan Listrik 1.300 VA
Dalam video tersebut terlihat beberapa pengrajin masker yang sedang sibuk membuat jutaan masker. Mereka menggunakan pakaian pelindung dan sarung tangan selama proses pembuatan untuk menjaga kesterilan masker tersebut.
"BERITA GEMBIRA
Alhamdulillah, Jawa Barat sebagai tuan rumah dari 60 % industri se-Indonesia, bisa dan mampu memproduksi masker bedah sendiri secara masif. Ini industri masker bedah kualitas ekspor standar WHO berlokasi di Kab. Bogor." Tulis Ridwan Kamil di Twitternya.
BERITA GEMBIRA
Alhamdulillah, Jawa Barat sebagai tuan rumah dari 60 % industri se-Indonesia, bisa dan mampu memproduksi masker bedah sendiri secara masif. Ini industri masker bedah kualitas ekspor standar WHO berlokasi di Kab. Bogor. pic.twitter.com/GZnC7NEgTo
— ridwan kamil (@ridwankamil) April 16, 2020
Ridwan bersama dengan Bupati Bogor, meminta pabrik masker tersebut agar menaikkan target produksi minimal 1 juta masker per hari di akhir bulan April ini.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar masker berlimpah dan melawan para penimbun masker, serta ia berharap harga jadi murah.
Pabrik masker tersebut menyanggupi permintaan tersebut dengan membeli mesin baru.
Baca Juga: Dandim TNI Pastikan, Pria Yang Marah Saat Ditegur Untuk Mengunakan Masker Bukan Anggota TNI
"Saya dan Bupati Bogor meminta produksi dinaikkan minimal 1 juta masker per hari di akhir bulan ini. Agar berlimpah melawan penimbun dan agar harga jadi murah (No mahal-mahal club). Dan mereka menyanggupi dengan segera membeli mesin-mesin baru." Ujar pria yang sering disapa Kang Emil ini.
Saya dan Bupati Bogor meminta produksi dinaikkan minimal 1 juta masker per hari di akhir bulan ini. Agar berlimpah melawan penimbun dan agar harga jadi murah (No mahal-mahal club). Dan mereka menyanggupi dengan segera membeli mesin-mesin baru. pic.twitter.com/Z0wIBqzP5u
— ridwan kamil (@ridwankamil) April 16, 2020
Baca Juga: Sah! Ridwan Kamil Putuskan PSBB Jabar Mulai Hari Rabu 15 April 2020
Ia juga melanjutkan, nantinya, apabila masker ini cukup untuk Kab. Bogor, dan Jawa Barat, ia akan melanjutkan pengiriman masker ke provinsi lain se-Indonesia agar cukup, baru kemudian dibolehkan untuk diekspor ke negara lain.
"Jika Kab. Bogor cukup, lanjut Jawa Barat cukup, lanjut kirim ke provinsi lain se-Indonesia agar cukup, baru setelah itu baru boleh ekspor menolong negara lain." Tulisnya.
"Dengan inovasi dan kerja bersama, Insya Allah #KitaPastiMenang!" ujar Ridwan Kamil dengan semangat positif.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Pemprov Jabar Berikan Perlindungan untuk Pemuka Agama
Jika Kab. Bogor cukup, lanjut Jawa Barat cukup, lanjut kirim ke provinsi lain se-Indonesia agar cukup, baru setelah itu baru boleh ekspor menolong negara lain.
Dengan inovasi dan kerja bersama, Insya Allah #KitaPastiMenang! pic.twitter.com/DGjqVfcIQY
— ridwan kamil (@ridwankamil) April 16, 2020