Viral Profesor Harvard Pencipta Covid-19 Ditangkap? Ini Faktanya

16 April 2020 13:00 WIB
Viral Professor Harvard Pencipta Covid-19 dan Dijual Ke China, Ternyata Begini Faktanya...
Viral Professor Harvard Pencipta Covid-19 dan Dijual Ke China, Ternyata Begini Faktanya... ( Wikipedia)

 

Sonora.ID - Baru-baru ini viral seorang profesor dari Harvard Amerika yang diduga membuat sebuah virus mematikan (Covid-19) untuk dijual ke negara China.

Mulanya video tersebut beredar di sebuah plat form media sosial youtube yang kemudian terus dibagikan oleh orang-orang.

Pria yang diketahui bernama dr Charles yang merupakan seorang professor di Harvard Amerika tersebut dikait-kaitkan dengan kehadiran pandemi Covid-19.

Baca Juga: Viral Anggota DPRD Medan Sesumbar Bakal Telan Covid-19, Ini Tanggapan Kapolsek Medan Area

Pengguna Facebook, bernama Alex Alvarez, dan Meera Sigh sempat mengunggah video klip saluran berita AS 'WCVB' dengan judul:

"AS baru saja menemukan orang yang memproduksi dan menjual #coronavirus ke #China,"

"Dr #CharlesLieber, Kepala Departemen Kimia dan Biologi di #HarvardUniversity, AS,"

"Menurut sumber-sumber departemen Amerika, dia baru saja ditangkap hari ini.", begitu kira-kira caption yang dibubuhkan pada video yang mereka bagikan.

 Baca Juga: Viral Sosok 'Susana' Tolak Menjual Dagangannya Kepada Warga Yang Panic Buying Meski Dibayar Mahal

Klaim tersebut lantas menjadi viral di Facebook dan Twitter. Namun India Today, Anti Fake News War Room (AFWA) menyatakan bahwa klaim tersebut menyesatkan.

Kabar yang viral tersebut merupakan HOAX atau kabar bohong yang tidak dapat dibuktikan akan kebenarannya.

Sementara untuk penangkapan dr Charles Lieber memang benar terjadi namun bukan mengenai perkara yang dituduhkan (membuat virus China).

Dr Charles Lieber ditangkap pada Januari 2020 karena berbohong dan membuat pernyataan palsu kepada otoritas federal AS.

 Baca Juga: Viral Wanita Lempar Uang ke Kurir Saat COD-an, Warganet: Kaya Harta Bukan Kaya Hati

Hal tersebut terkait dana yang diduga ia terima dari pemerintah China. Penangkapannya sediri sama sekali tidak memiliki kaitan dengan penyebaran virus corona.

Sementara soal penangkapan dr Charles Lieber 

Departemen Kehakiman AS, pada 28 Januari 2020, Dr Lieber mendapat lebih dari 15 juta dolar AS dalam bentuk hibah dari National Institutes of Health (NIH) dan Departemen Pertahanan (DOD).

 

Baca Juga: Jorok! Viral Video Repacking Masker Bekas RS Yang Tidak Steril 

Tetapi, Dr Charles Lieber, yang juga seorang ilmuwan di Universitas Teknologi Wuhan (WUT) di China, ia juga tergabung dalam 'Thousand Talent Plan, menerima sejumlah besar uang dari pemerintah China.

Diduga, Dr Charles Lieber menyimpan informasi ini sebagai rahasia dan tidak memberi tahu pihak Universitas Harvard, atau pun otoritas AS.

Untuk diketahui, Thousand Talents Plan merupakan satu di antara program paling menonjol di China.

 Baca Juga: Viral, Penumpang Yang Nyaris 'Diculik' Driver Taksi Online

Program tersebut dirancang untuk menarik dan merekrut bakat dari luar negeri dan pakar asing untuk berkontribusi pada pengembangan ilmiah. Dr Charles Lieber merupakan Prof Harvard.

Ia ditangkap oleh otoritas federal AS karena menyembunyikan fakta telah menerima sejumlah uang dari pemerintah China dan bekerja sebagai ilmuwan strategis di Universitas Teknologi Wuhan, China.

Tetapi pihak berwenang AS tidak menemukan hubungan Dr Charles Lieber dengan virus corona.

Baca Juga: Viral, Bakso Berkuah 'Bensin' di Sidoarjo Jadi Kuliner Unik Nan Manjakan Lidah

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Dr Charles Profesor Harvard Amerika Membuat Virus Corona Lalu Dijual ke China, Ini Faktanya,

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm