Sonora.ID - Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan video meme yang menunjukkan sejumlah orang yang menggotong peti mati sembari menari-nari. Kegiatan ini disebut dengan sebutan Dancing Pallbearers atau Coffin Dance.
Video ini sendiri sering dijadikan meme oleh warganet. Biasanya sebelum adegan tarian Pallbearers, ada video konyol lainnya yang disisipkan di awal video dan menggunakan backsound lagu EDM "Astronomia" milik Tony Igy.
Tradisi pemakaman jenazah dengan cara menari di Ghana ini pertama kali diunggah dan menjadi populer ketika kanal Travellin Sister mengunggahnya pada bulan Januari 2015. Video tersebut mendapatkan 3 juta penonton dalam 5 tahun.
Baca Juga: Tradisi Kumari, Anak Perempuan yang Disembah Masyarakat Nepal Karena Dianggap Dewi
Asal-usul tarian Pallbearers
Tarian Pallbearers ini merupakan tradisi yang berasal dari Ghana, Afrika. Mereka mengubah proses pengiringan peti mati ini menjadi sebuah pertunjukan menarik.
Keluarga yang ditinggalkan menyewa jasa mereka untuk mengiringi orang tersayangnya dengan bahagia.
Seperti yang dilansir dari BBC News Africa pada Juli 2017, Benjamin Aidoo selaku ketua dari tarian Pallbearers yang terkenal dengan kacamata hitam dan baju serba hitamnya, mengungkapkan tarian tersebut berdasarkan permintaan dari kliennya.
Baca Juga: Legenda Jazz Afrika Manu Dibango Meninggal Dunia karena Corona
"Aku memutuskan untuk menambahkan koreografi ke dalamnya, jadi jika klien mendatangi kami, kami hanya bertanya pada mereka, 'Apakah Anda ingin serius atau ingin tampilan yang lebih? Atau mungkin Anda ingin sedikit koreografi di dalamnya?' mereka meminta dan kami melakukannya," ujar Benjamin.
Siapa yang menginginkan pemakaman seperti itu?
Bagi beberapa masyarakat di Ghana, Afrika, para keluarga yang ditinggalkan ingin mengantar orang tersayangnya ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan damai dan berbahagia.
Salah satunya adalah Elizabeth Annan, selaku putri yang berduka.
"Orang-orang ini (Penari Pallbearers), ketika mereka mengantarkan orang tersayang Anda ke tempat peristirahatan terakhirnya, mereka juga menari, jadi aku memutuskan untuk memberikan ibuku perjalanan menari ke Pembuatnya (Tuhan)," ujar Elizabeth.
Baca Juga: Tunzi Zozibini, Perwakilan Afrika Selatan yang Sabet Gelar Miss Universe 2019
Tradisi pemakaman di Ghana merupakan acara sosial yang penting. Dan dengan pasukan seperti Pallbearers yang kian populer, para keluarga semakin ingin mengirimkan orang tersayangnya pulang dengan sedikit gaya.
Menciptakan pekerjaan
Benjamin telah menciptakan lebih dari 100 pekerjaan untuk para lelaki dan perempuan di Ghana. Ia mengatakan hal ini menjadi cara dirinya meringankan tingkat pengangguran.
Benjamin juga berinvestasi banyak dalam pakaian-pakaian untuk para anggota timnya tersebut.
Baca Juga: Senjata Tempur Made In Indonesia Diborong Filipina dan Ghana