Sonora.ID - Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto kembali mengupdate data covid-19 hari ini 16 April 2020 di Graha BNPB, Jakarta Timur.

Pada pengumumannya kali ini Yuri memberikan kabar gembira bagi seluruh warga negara Indonesia.

Pasalnya sesuai dengan harpan yang sebelumnya, angka kesembuhan di Indonesia meningkat secara tajam.

Baca Juga: #Kabar Baik, Satgas Covid-19 Bakal Kolaborasi Barenga Kalbe Farma Guna Luncurkan Laboratorium PCR dengan Kapasitas 8000 tes Perbulan

Dari jumlah total angka kesembuhan yang diumumkan kemarin, ada sebanyak 82 orang yang dinyatakan telah sembuh dari paparan virus Covid-19.

Hingga saat ini menurut Achmad Yurianto data terbaru mengenai jumlah pasien yang berhasil sembuh yang diterima olehnya mencapai 548 orang.

Sementara, Hingga hari ini sudah hampir 40.000 spesimen diperiksa, dan yang terkonfirmasi kasus positif telah menyentuh angka 5516 orang.

Baca Juga: #Kabar Baik, Industri Masker Surgery di Bogor Bakal Genjot Produksi Masker Hingga 1 Juta Per Hari

Namun meski angka keembuhan meningkat, kasus kematian di Indonesia masih berada di range angka yang tinggi, dengan jumlah total mencapai 496 kasus yang meninggal dunia.

"Penambahan kasus positif sebanyak 380 orang sehingga total menjadi 5516. Kasus sembuh hari ini bertambah 102 orang sehingga total menjadi 548 orang meninggal hari ini bertambah 27 orang sehingga total meninggal menjadi 496 orang," ungkap Achmad Yurianto yang dikutip SonoraID melalui video konferance di akun youtube BNPB Indonesia.

Lebih lanjut Yurianto mengatakan progres penanganan dilakukan secara terintegrasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Salah satu yang akan menjadi fokus utaman selanjutnya adalah subsidi pangan kepada para masyarakat yang terdampak.

Baca Juga: #Kabar Baik, Kondisi Berangsur Pulih Menhub Budi Karya Pulang Dari RS

Hal ini menjadi sangat penting agar masyarakat tetap berada di dalam rumah, dan terus dengan tertib mengalakan physical distancing.

Indonesia akan semakin lebih baik lagi dan angka kematian dapat ditekan jika seluruh masyarakat mematuhi prototap yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Selain itu akan semakin penting menjaga psikis untuk tetap tenang, menjaga kerbersihan, mengatur pola hidup yang streril dan tertib.

Bukan tidak mungkin bila kita terus bekerja sama dengan giat akan dapat melawan dan memutus rantai persebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: #Kabarbaik Pasien Pertama Covid-19 di Kalimantan Selatan Sembuh