3. Gemini (21 Mei - 20 Juni)
Para Gemini dikenal bermuka dua, dan enggak ada yang menginginkan teman seperti itu. Ini membuat teman-teman mereka sulit mempercayai mereka.
Gemini bisa dianggap palsu dan enggak bisa dipercaya karena seberapa mudah beradaptasi mereka. Setiap hubungan yang tidak memiliki kepercayaan adalah racun karena kepercayaan adalah kunci suatu hubungan berkembang.
Gemini adalah kupu-kupu sosial dan suka berinteraksi dengan orang lain, tetapi mereka cenderung sangat tergantung pada sifat, yang merupakan sifat beracun. Kebutuhan mereka akan interaksi sosial membuat mereka teman yang melekat.
Mereka ingin kamu menghabiskan seluruh waktumu bersama mereka, tetapi teman-teman mereka mungkin mendapati pertumbuhan pribadi mereka terhambat.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Egois, Mau Menang Sendiri dan Tidak Peduli Perasaan Pasangan
4. Cancer (21 Juni - 22 Juli)
Cancer sangat emosional, tetapi menjadi emosional enggak bikin Cancer jadi teman yang toxic. Itulah cara Cancer memanipulasi orang lain dengan emosi mereka.
Mereka selalu insecure dengan diri mereka sendiri. Berteman dengan seseorang yang selalu merasa tidak mampu membuatmu lelah untuk memberi semangat, bukan?
Mungkin kamu bisa mendukung teman saat dalam kesulitan, tetapi kamu enggak bisa menjadi terapis mereka. Tidak baik berteman dengan Cancer, yang memanipulasimu agar merasa tidak enak bagi mereka.
Sifat beracun lainnya adalah sifat mengkhawatirkan Cancer. Mereka takut kamu akan meninggalkan mereka atau mereka enggak cukup baik untuk menjadi temanmu. Cancer tidak pernah percaya diri dalam stabilitas persahabatan mereka.
5. Scorpio (23 Oktober - 21 November)
Scorpio sangat cemburu, termasuk cemburu atas keberhasilanmu! Tentunya punya teman yang kesal dengan kesuksesan dan pencapaianmu adalah 'toxic'.
Temanmu harus menjadi salah satu pendukung nomor satu! Kecemburuan Scorpio enggak membuat mereka benar-benar bahagia atas pencapaianmu, jadi ketika kamu memberi tahu mereka kabar baik, mereka pasti merasa kesal.
Scorpio punya sifat moody. Misalnya detik ini mereka baik-baik saja, dan beberapa detik kemudia mereka bisa marah besar. Kemarahan mereka membuat mereka sulit untuk membina persahabatan karena kamu enggak pernah tahu bagaimana mereka akan bertindak.
Kurangnya stabilitas emosional dalam persahabatan membuat sulit untuk memprediksi bagaimana mereka akan bertindak.