Sonora.ID - Tidak pulang-pulang ke rumah karena bertugas menangani pasien Covid-19 menjadi resiko yang harus dijalani oleh dr. Debryna Dewi Lumanauw.
Wanita kelahiran Magelang 28 tahun lalu itu kini tercatat sebagai salah satu relawan dokter yang bertugas di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Sehari-hari Debryna pun tinggal di salah satu tower Wisma Atlet yang dijadikan penginapan bagi petugas medis.
"Gue udah tiga pekan bertugas menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet, dengan waktu kerja 8 jam dan libur 32 jam," ujar Debryna saat wawancara live Instagram bareng Arie Dagienkz di program Motion Breakfast Motion Radio.
Baca Juga: Sebanyak 18 Ribu Orang Mendaftarkan Diri Sebagai Relawan Penanggulangan Covid-19
Selama 8 jam bertugas full mengenakan alat pelindung diri (APD), perempuan yang hobi membuat roti itu mengaku nggak jarang mengabaikan rasa lapar, minum, dan juga ke toilet. Alasannya mengirit APD yang hanya sekali pakai, meski di Wisma Atlet kebutuhan APD selalu terpenuhi.
Debryna pun menceritakan kondisi RS Darurat Wisma Atlet yang ternyata tidak "seseram" yang dibayang orang.
"Pasien di sini (Wisma Atlet) memiliki semangat yang luar biasa untuk sembuh. Mereka disiplin untuk berolahraga, berjemur dan makan-makanan bergizi setiap harinya," tuturnya.
Semangat luar biasa para pasien menurut Debryna menjadi dorongan moral bagi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan corona untuk tetap semangat.
Baca Juga: Andre Rahadian: Jumlah Relawan Covid-19 di Dominasi Berasal dari Jakarta dan Jawa Barat