Sementara itu Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Faisal Rizani menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang digelar pihak Parpeo Kalsel.
Meskipun pelaku event organizer yang tergabung dalam Perpeo juga terdampak langsung Pandemi Corona, namun masih mau berbagi dengan orang lain.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Kemenparekraf dan Polda Bali Serahkan 8.000 Paket Sembako untuk Pelaku Pariwisata
Ia mengakui pemerintah provinsi tidak memberikan bantuan langsung kepada para pelaku usaha event organizer, namun tetap akan bekerjasama dalam menggelar event, pasca pandemi Corona berakhir.
Di sisi lain, pihak Gugus Tugas Covid-19 di Kalimantan Selatan pun menyatakan bahwa berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini Kalsel menjadi wilayah dengan kasus positif corona tertinggi di Pulau Kalimantan.
Akibat kasusnya yang cukup tinggi, dampak dari kasus tersebut pun meningkat seiring dengan peningkatan kasus tersebut.
Baca Juga: Pengawasan Perbatasan Belum Optimal, DPRD Kalsel: Pemerintah Provinsi Harus Lebih Perhatian