Perkumpuan Pengusaha EO di Kalsel Gelar Aksi Sosial di Tengah Pandemi

18 April 2020 16:05 WIB
Perkumpulan Pengusaha EO
Perkumpulan Pengusaha EO ( Sonora/Fakhrurazi)

Banjarbaru, Sonora.ID - Menggandeng Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan dan Satlantas Polresta Banjarmasin, Perkumpulan Pengusaha Event Organizer (Perpeo) Kalimantan Selatan siang tadi (17/4) menggelar sejumlah kegiatan sosial yang dipusatkan di jalan Simpang Ulin Banjarmasin.

Kegiatan sosial yang digelar berupa donor danar, pembagian masker dan sembako berupa beras kepada pekerja harian seperti tukang becak dan pengumpul barang bekas.

Ketua Perpeo Kalsel, M. Rosyadi Razak menjelaskan, pembagian sembako ini diharapkan meringankan beban masyarakat menengah ke bawah pada saat pandemi Corona.

Baca Juga: Jalankan Sosialisasi, Makassar Terapkan PSBB Mulai 24 April 2020

Sementara kegiatan donor darah diharapkan dapat membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memenuhi kebutuhan darah, yang saat ini diketahui kekurangan stok darah.

"Kita berharap wabah Covid-19 ini segera berakhir, karena berdampak terhadap semua aspek kehidupan,  tidak terkecuali bagi pelaku Event Organizer sendiri", Ucapnya.

Baca Juga: DPRD Bangka Belitung Rapat Anggaran, Bahas Bantuan Sosial Covid-19

Sementara itu Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Faisal Rizani menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang digelar pihak Parpeo Kalsel.

Meskipun pelaku event organizer yang tergabung dalam Perpeo juga terdampak langsung Pandemi Corona, namun masih mau berbagi dengan orang lain.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Kemenparekraf dan Polda Bali Serahkan 8.000 Paket Sembako untuk Pelaku Pariwisata

Ia mengakui pemerintah provinsi tidak memberikan bantuan langsung kepada para pelaku usaha event organizer, namun tetap akan bekerjasama dalam menggelar event, pasca pandemi Corona berakhir.

Di sisi lain, pihak Gugus Tugas Covid-19 di Kalimantan Selatan pun menyatakan bahwa berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini Kalsel menjadi wilayah dengan kasus positif corona tertinggi di Pulau Kalimantan.

Akibat kasusnya yang cukup tinggi, dampak dari kasus tersebut pun meningkat seiring dengan peningkatan kasus tersebut.

Baca Juga: Pengawasan Perbatasan Belum Optimal, DPRD Kalsel: Pemerintah Provinsi Harus Lebih Perhatian

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm