Sonora.ID - Virus corona kini masih menjadi fokus berbagai negara di dunia. Lebih dari 2 juta orang di dunia telah terinfeksi virus tersebut.
Tidak hanya Covid-19, virus corona juga menjadi pemicu beberapa penyakit seperti SARS dan Mers yang telah mewabah beberapa tahun lalu.
Bahkan virus corona telah ditemukan sejak tahun 1965 silam. Penemu virus tersebut adalah June Almeida.
Melansir BBC, Almeida adalah putri seorang sopir bus asal Skotlandia. Ia meninggalkan bangku sekolah pada usia 16 tahun.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Rutin Semprot Disinfektan
Meksipun demikian, dia kemudian dikenal sebagai pelopor pencitraan virus, yang karyanya telah kembali menjadi fokus selama pandemi Covid-19 saat ini.
Virus corona yang pertama kali ia temukan pada 1964 di laboratoriumnya di Rumahsakit St Thomas, London, Inggris.
Ahli virologi itu lahir di June Hart pada 1930 dan besar di rumah petak dekat Alexandra Park di Timur Laut Glasgow.
Dia meninggalkan sekolah dengan sedikit pendidikan formal, tapi mendapat pekerjaan sebagai teknisi laboratorium histopatologi di Glasgow Royal Infirmary.
Kemudian Almeida pindah ke London untuk melanjutkan karier dan pada 1954 menikah dengan Enriques Almeida, seniman asal Venezuela.
Almeida, suami, dan putri kecilnya lalu pindah ke Toronto, Kanada. Menurut penulis medis George Winter, di Ontario Cancer Institute-lah Almeida mengembangkan keterampilannya yang luar biasa dengan mikroskop elektron.
Dia memelopori metode yang memvisualisasikan virus dengan lebih baik, dengan menggunakan antibodi untuk menggabungkannya.
Bakatnya diakui di Inggris dan ia dibujuk kembali pada 1964 untuk bekerja di Sekolah Medis Rumahsakit St Thomas, London, rumahsakit yang sama yang merawat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ketika terjangkit virus corona.
Sekembali ke Inggris, Almeida mulai bekerjasama dengan Dr David Tyrrell, yang menjalankan penelitian di unit flu biasa di Salisbury di Wiltshire.
Dr Tyrrell sebelumnya telah mempelajari sampel virus flu yang kemudian dikenal sebagai B814, berasal dari pencucian hidung seorang murid di sekolah asrama di Surrey pada 1960.
Baca Juga: Soal Virus Corona, Jokowi: Saya Meyakini Ini Sampai Akhir Tahun
Dr Tyrrell menemukan, ia mampu menularkan gejala flu biasa ke sukarelawan tetapi tidak bisa menumbuhkannya dalam kultur sel rutin.
Namun, penelitian sukarela memperlihatkan pertumbuhannya dalam kultur organ, dan Dr Tyrrell bertanya-tanya, apakah itu bisa tampak mikroskop elektron.
Dr Tyrrell kemudian mengirim sampel ke Almeida yang melihat partikel virus dalam spesimen, yang dia deskripsikan sebagai virus influenza tapi tidak persis sama.
Ia mengidentifikasi apa yang kemudian dikenal sebagai virus corona manusia pertama. Virus corona adalah sekelompok virus yang memiliki penampilan halo atau mahkota (corona) ketika dilihat di bawah mikroskop.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "June Almeida, Penemu Virus Corona Pertama di Dunia pada 1965".