Sonora.ID - Belakangan ini terjadi aktifitas alam yang cukup menghebohkan masyarakat sekitar. Salah satunya kemunculan ribuan cacing kepermukaan tanah yang terjadi di Solo dan Klaten.

Hal tersebut lantas membuat warga kebingungan sekaligus ketakutan, karena mengkaitkan dengan bakal adanya gempa bumi.

Kini warga kembali dihebohkan dengan adanya ribuan ubur-ubur yang seolah memenuhi Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Baca Juga: Heboh Zat Radioaktif di Tangsel, Mengenal Radioaktif & Dampaknya

Mulanya akun Facebook bernama Manda Fiqolby, mengunggah sebuah video yang berdurasi sekitar 39 detik yang memperlihatkan keadaaan sebuah sungai yang tampak dipenuhi oleh ubur-ubur.

Bahkan begitu banyaknya ubur-ubur disungai tersebut, sampai menutupi permukaan sungai.

Hingga kini Video tersebut telah mendapatkan sejumlah respon dari masyarakat sekitar, telah lima kali dibagikan dan mndapatkan 10 komentar.

Baca Juga: Heboh Video Pelecehan Seksual Siswi SMA, Kementerian PPPA Minta Stop Sebarluaskan

Tak berselang lama akun facebook dari Manda Fiqolbi pun dibanjiri oleh komentar dari nitizen.

Salah seorang nitizin mengungkapkan bahwa penuhnya sungai yang terletak di Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, adalah hal yang biasa dan merupakan fenomena tahunan.

"Udh biasa mbak, itu fenomena tahunan," ungkap Ansaki Pvj.

"Biasa itu mbak, tiap tahun migrasi ubur ubur," tutur A'ak Syamsul Muarif

Baca Juga: Heboh Munculnya Cacing Tanah di Solo dan Klaten, Begini Penjelasan Para Ahli

Seolah menguatkan akun Ansaki Pvj bahkan membagikan potret kala dirinya mengabadikan momen foto ubur-ubur yang diambilnya pada tahun lalu.

Fenomena hadirnya ubur-ubur dikawasan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, ternyata seolah menjadi agenda tahuan dari ubur-ubur yang migrasi.

Biasanya fenomena ini terjadi kala memasuki peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, menurut Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo fenomena ubur-ubur merupakan hal yang biasa terjadi.

“Tiba-tiba muncul begitu saja. Tapi sepertinya bukan muncul rutin tiap tahun,” kata Sudiman Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggi Sudiman

Baca Juga: Heboh! Pria Positif Covid-19 di Grobongan, Jawa Tengah Nekat Mudik dan Bermain Voli Dengan Tetangga