Berdasarkan pemberitaan harian itu, Kim harus menjalani prosedur tersebut karena "obesitas, merokok, dan bekerja secara berlebihan".
Sang pemimpin tertinggi saat ini dilaporkan menjalani perawatan di sebuah vila yang berlokasi di kawasan Hyangsan County.
Setelah dinyatakan kritis, kondisi Kim disebut mulai membaik dengan sebagian dokter yang merawatnya pulang ke Pyongyang pada 19 April.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tau! Ini Fakta Mengejutkan Presiden Kim Jong-Un
Kim Jong Un memang kerap dikaitkan memiliki masalah kesehatan, salah satu orang yang mendengar rumor tersebut adalah Bruce Klinger selaku mantan petinggin CIA.
"Jika Kim Jong Un sampai dirawat di rumah sakit, itu menjelaskan mengapa dia tidak hadir pada 15 April," jelas mantan petinggi CIA.
"Tetapi selama bertahun-tahun, terdapat rumor kesehatan ngawur mengenai Kim. Jadi, yang perlu kita lakukan hanyalah menunggu," lanjutnya.
Pada tahun 2011 lalu, sebelum sang ayah meninggal ternyata Kim Jong Il, juga pernah absen dari parade merayakan 60 tahun berdirinya Korea Utara pada 2008 silam.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tau! Ini Fakta Mengejutkan Presiden Kim Jong-Un
Saat itu, rumornya adalah kondisinya memburuk. Setelah itu, terungkap bahwa pemimpin kedua Korut tersebut menderita stroke, dengan kondisi kesehatannya menurun hingga meninggal di 2011.
Kim Jong Un sebelumnya sempat menghilang lebih dari satu bulan pada 2014, yang seperti biasa, memunculkan rumor mengenai kesehatannya. Dia kemudian kembali sambil mengenakan tongkat, di mana intelijen Korsel mengungkapkan ada kista yang diangkat dari pergelangan kakinya. "Sangat mungkin kabar yang beredar ini salah," cetus John Delury, profesor hubungan internasional di Universitas Yonsei di Seoul.
Baca Juga: Heboh, Designer Fashion Indonesia Design Tas Dari Tulang Manusia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intelijen Sebut Kondisi Kim Jong Un Kritis Setelah Operasi Kardiovaskular”