Jokowi: Awasi Stock dan Harga Pangan Agar Tetap Terjangkau Masyarakat

21 April 2020 14:32 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi ( Biro Pers dan Media Istana)

Sonora.ID - Akhir bulan lalu Oraganisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB kembali mengingatkan akan adanya potensi kelangkaan pangan dunia.

Merespon hal ini Presiden Jokowi langsung meminta jajarannya untuk menyikapi potensi kelangkaan pangan dunia yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Pada ratas yang digelar melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi bersama dengan jajarannya menentukan selumlah langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.

Baca Juga: Jokowi Akhirnya Melarang Mudik Lebaran, Polisi akan Tutup Jalan Tol

"Setiap negara terutama negara-negara produsen beras akan lebih memprioritaskan kebutuhan dalam negeri mereka sendiri dan rantai pasok bahan pangan akan terganggu karena kebijakan lockdown (di sejumlah negara)," ujar Presiden pada ratas, 21/4/2020.

Sebagai langkah awal, Presiden Joko Widodo menginstruksikan dilakukannya pemetaan kebutuhan bahan pokok secara akurat dengan berdasar pada data-data empiris yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Hitung yang betul berapa produksi beras kita. Kemudian perkiraan produksi beras pada saat masuk musim kemarau. Juga cadangan beras nasional kita cukup untuk berapa lama. Betul-betul harus dihitung, jangan overestimate," ucapnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Presiden Jokowi: Mudik Semuanya Akan Kita Larang!

Kedua, Kepala Negara meminta pihak-pihak terkait untuk mengawasi rantai pasok dan stok pangan yang ada di pasaran.

Selain itu, rantai pasok juga harus dapat menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan di masyarakat.

"Pastikan dalam supply chain petani mendapatkan perlindungan yang baik. Hindari praktik-praktik yang tidak sehat dan harus menerapkan prinsip tata kelola yang baik," imbuhnya.

Mantan Walikota Solo tersebut juga memperhatikan soal ketersediaan, stabilitas harga kebutuhan pokok juga dapat dijaga dan terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siapkan Langkah Mitigasi Dampak Covid-19 Terhadap UMKM

Hingga saat ini, Presiden masih melihat adanya fluktuasi harga, bahkan kenaikan di sejumlah komoditas, yang harus segera dibenahi.

"Ini yang mulai naik sedikit beras. Harga gula tidak bergerak sama sekali, justru naik menjadi Rp19.000. Bawang putih, bawang bombai juga belum turun. Saya enggak tahu ini dari Kementerian Perdagangan apa sudah melihat lapangannya bahwa ini belum bergerak," kata Presiden.

Selain itu presiden juga meminta jajarannya untuk langsung turun kelapangan untuk menilik dan mencari tahu penyebab penurunan harga gabah kering namun harga beras jutru melonjak naik.

Baca Juga: Jokowi Hapus THR Tahun Ini, Menkeu: Berlaku untuk Presiden, Menteri Hingga Anggota DPR

 

"Kalau harga gabah kering giling turun mestinya harga berasnya juga ikut turun. Ini petaninya tidak dapat untung, harga berasnya naik, masyarakat dirugikan. Ini yang untung siapa? Dicari!" ujarnya.

Menutup arahannya, Presiden Joko Widodo sekaligus menginstruksikan agar upaya antisipasi kebutuhan bahan pokok di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang bulan suci Ramadan ini dijadikan momentum untuk mereformasi kebijakan sektor pangan nasional.

"Dalam situasi Covid-19 ini marilah kita jadikan momentum. Ambil ini sebagai momentum untuk melakukan reformasi besar-besaran dalam kebijakan sektor pangan di negara kita. Jangan kehilangan momentum yang ada," tandasnya.

Baca Juga: Apresiasi Masyarakat, Jokowi: Kegotongroyongan Harus Terus Kita Gaungkan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm