Palembang, Sonora.ID - Rotary Club merupakan sebuah organisasi internasional yang bergerak di bidang sosial. Bantuan yang diberikan sangat beragam.
Tak heran jika mereka pun berkontribusi di tengah kondisi pandemi Covid-19, seperti sekarang ini, yang masih terus membutuhkan perhatian lebih dari masyarakat.
Hal ini disampaikan President Rotary Club of Palembang Jony Yusuf, saat dihubungi Radio Sonora melalui sambungan telpon, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bangka Belitung Kembali Menerima Kiriman 2.000 APD untuk Tenaga Medis
Menurut Jony, pihaknya ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada para tenaga medis berupa pengadaan alat pelindung diri.
“Begitu kita lihat ini kekurangan APD, kami turun langsung. Kami ikut membantu, terutama fokusnya adalah di apd,” ungkap Jony.
Baca Juga: Radio Sonora Network Salurkan APD dan Logistik Kepada Tenaga Medis
Selain APD, lanjut Jony, pihaknya juga menyiapkan kacamata google dan vitamin C. Sebagai petugas di garda terdepan dalam penanganan Covid-19, para tenaga medis tadi membutuhkan stamina yang kuat.
“Kami berikan bantuan itu berupa paket-paket,” ujarnya.
Jony mengungkapkan, dalam mendistribusikan bantuan tadi, pihak Rotary Club of Palembang melakukannya dalam 2 tahap.
Baca Juga: Hingga Kini DKI Jakarta Masih Membutuhkan APD Untuk Para Tenaga Medis
“Tahap 1 kami sudah menyalurkan ke 5 rumah sakit dan klinik di Sumatera Selatan. Di tahap ke-2 ini, kami juga menyalurkan ke beberapa rumah sakit,” ujarnya.
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang telah menerima bantuan dalam bentuk paket yang berisi apd, masker, sarung tangan, dan vitamin C adalah, RSUD Prabumulih, RSUD Siti Aisyah, RS AR Bunda, RS Siloam Silampari, Klinik Kartika, RS Charitas Tugumulyo, RS Charitas Belitang, RS Hermina, Klinik Santo Carolus Bengkulu, RS Antonio Baturaja, Klinik Pratama, Puskesmas Prabumulih, Puskesmas Mangga Besar, Puskesmas Belimbing, dan Laboratorium Klinik Dokter Obrien.
“Ini yang sudah kami salurkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Kebutuhan APD di Jakarta Terus Bertambah