Palembang, Sonora.ID - Hari Kartini, yang diperingati setiap tanggal 21 April, adalah suatu hari untuk melakukan introspeksi diri bagi perempuan.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., saat dihubungi Radio Sonora, Selasa (21/4).
Menurut Anita, perempuan baru bisa dikatakan sebagai penerus Kartini, apabila perempuan tersebut memiliki kemampuan, meski sedang berada dalam suasana yang tidak mudah.
Baca Juga: Selamat Hari Kartini, Cerita dr. Erlina Burhan Sang Pahlawan Wanita di Tengah Wabah Covid-19
Anita menggambarkan, saat perempuan ditekan, dihina, dianggap kecil, semangat perjuangan Kartini menjadikan perempuan menjadi hebat.
“Itu yang saya tekankan dalam diri saya. Memaknai hari Kartini, itu adalah semangat Kartini yang kita ambil,” ungkap Anita.
Baca Juga: Selamat Hari Kartini! Ini Lirik Lagu 'Ibu Kita Kartini' - W.R Supratman
Sebagai wanita karir, kata Anita, tentunya tidak terlepas dari dukungan pihak keluarga.
Anita mengingatkan, sebagai perempuan yang sudah diberi kesempatan untuk meniti karir di luar, para perempuan tadi tidak boleh menghapuskan kewajiban sebagai ibu, istri, dan pendamping suami.
Menurut Anita, dirinya harus bisa membagi waktu antara pekerjaan sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan maupun sebagai isteri.
Baca Juga: Palembang Jadi Daerah Dengan Kasus Transmisi Lokal Terbanyak di Sumsel
Proses ini, lanjut Anita, juga dirasakan oleh seluruh pasangan suami istri.
“Kita lebih dekat lagi. Kita bisa lebih saling mengisi. Kita mungkin selama ini kurang komunikasi, jadi bisa lebih komunikasi mengisi hari,” pungkasnya.
Baca Juga: PON Ditunda, KONI Sumsel Fokus Persiapan Pekan Olahraga Provinsi