Darmawan mengaku, hingga kini pihaknya belum mengetahui berapa pendaftar yang berhasil lolos verifikasi. Sebab pihaknya tidak mendapat akses dari pusat.
“Jumlah pasti yang lulu kami tidak dapat pantau, karena hal tersebut langsung di jalankan kementrian Perekonomian dan kemenaker yang langsung memberitahu kepada peserta yang mendaftar” ujar Darmawan melalui video conference.
Baca Juga: Pemkot Makassar Pastikan Sembako yang Disalurkan Mencukupi Kebutuhan Warga
Darmawan mengatakan, pendaftaran kartu prakerja akan dilakukan dua tahap. Gelombang pertama sudah ditutup sejak 11 hingga 16 April lalu. Lalu gelombang kedua, rencananya akan dibuka pada tanggal 21 April 2020 mendatang.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengimbau perusahaan sektor industri agar menjalankan protokol penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.
Bagi yang melanggar, pihaknya memastikan akan memberi sanksi berat hingga pada penghentian izin usaha.
Baca Juga: Pemkot Makassar Lakukan Uji Coba PSBB Hingga 23 April 2020