Surabaya, Sonora.ID - Ketua TP PKK Prov. Jatim sekaligus Ketua Dekranasda Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak telah menyerahkan bantuan berupa 1.000 kg daging potong ayam kepada para perajin di bawah binaan Dekranasda Prov. Jatim dan warga yang terdampak Covid-19.
Secara simbolis Arumi menyerahkan bantuan kepada beberapa perwakilan, mulai perajin hingga warga pra sejahtera di Surabaya, di kediamannya Perumahan Margorejo, Surabaya, Selasa (21/04/2020).
Arumi menjelaskan, dari total bantuan 1.000 kg daging ayam potong beku tersebut, 500 kg berasal dari Dinas Peternakan Prov. Jatim.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Kembali Sebar 17.890 Masker ke Pasar Tradisional
Untuk itu pihaknya menyampaikan terimakasih atas kepedulian yang diberikan.
Sedangkan, 500 kg nya lagi berasal dari Wakil Gubernur Jatim.
"Jadi hari ini kami menerima bantuan 500 kg daging ayam potong beku dari Dinas Peternakan Prov. Jatim. Disamping itu, pak Wagub juga menambahkan 500 kg lagi, sehingga total bantuan yang kami distribusikan totalnya 1.000 kg," ujar Arumi.
Dengan pemberian bantuan bahan pangan itu, Arumi berharap akan bisa meringankan sedikit beban yang saat ini dirasakan masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Pastikan Penambahan Jumlah Pasien Positif Dari Hasil Tracing
Terlebih, saat ini banyak sekali masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena di PHK, berkurangnya pemasukan karena omset menurun, hingga tidak adanya penghasilan karena dirumahkan sementara.
"Kami berharap bantuan yang sudah diberikan ini, bisa sedikiymt meringankan beban yang dihadapi sekarang, terutama buat saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19," imbuhnya.
Terkait proses pendistribusian bantuan, Arumi ini menjelaskan pihaknya melibatkan jejaring yang ada di Dekranasda Jatim, khususnya di level UMKM seperti pembatik, ataupun perajin lainnya yang memang sangat terdampak akibat adanya Covid-19.
Baca Juga: Ajukan Surabaya Raya Berlakukan PSBB, Gubernur Khofifah Kirim Surat ke Menteri Kesehatan
"Saat ini, kita ketahui bersama bahwa penjualan sangat sulit dilakukan sehingga sangat berpengaruh pada pemasukan mereka," imbuhnya.
Selain itu, Arumi juga meminta pada TP PKK melalui jejaringnya untuk segera mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Hal ini sangat penting, karena menurutnya kader PKK merupakan orang-orang yang berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga benar-benar memahami siapa saja yang memang terdampak dan membutuhkan bantuan.
"Jadi kader PKK itu tahu persis mana yang membutuhkan. Secara khusus, kami juga menggunakan jejaring dari TP PKK Kota Surabaya untuk bisa mengidentifikasi langsung warga yang terdampak. Misalnya orang tua tunggal, atau yang memiliki anak dengan kategori stunting," jelas ibu dari dua orang anak ini.
Baca Juga: Masuk Surabaya, Penumpang Pesawat, Kapal, Kereta Api & Bus, Diimbau Mandi Dulu
Ia menambahkan, mekanisme penyaluran bantuan tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan langsung kepada masyarakat yang berada di pelosok-pelosok kampung atapun di desa-desa.
"Baik TP PKK Prov. Jatim maupun Dekranasda Prov. Jatim ke depan akan terus memantau situasi atas penanganan covid-19. Prioritas kami saat ini adalah ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak. Serta, ikut mencegah penyebaran covid-19 di Jatim," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan penerima bantuan tersebut yaitu pemangku lansia di Badan Kesetiakawanan dan Kesejahteraan Sosial Pinky Saptandari menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang telah ia terima.
Pihaknya akan segera melanjutkan bantuan tersebut kepada para pendamping lansia di Kota Surabaya.
"Terimakasih kami haturkan bantuan ini sangat membantu dan kami akan segera mendistribusikan kepada pendamping lansia di Kota Surabaya. Semoga ujian ini segera berlalu, dan mari kita terus bahu membahu dalam memberikan pertolongan," ujar Pinky.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Surabaya, Khofifah Akan Koordinasi Ulang Physical Distancing