“Sempat mengalami kelangkaan. Kemarin bahkan masker di ruang perawaatan biasa saja benar-benar langka. Tapi sekarang tidak selangka kemarin,” ungkap Musyarofah.
Walau kondisinya sudah lebih baik dari pada sebelumnya, namun pihaknya menyatakan bahwa tenaga medis masih harus berhemat dalam menggunakan masker atau APD tersebut.
Terkait dengan prosedur yang diterapkan, pihaknya menjelaskan bahwa tenaga medis yang tidak bertugas di ruang isolasi masih bisa pulang ke rumah, namun harus bekerja 6 hari dalam waktu satu minggu.
Baca Juga: Bangka Belitung Kembali Menerima Kiriman 2.000 APD untuk Tenaga Medis
Sedangkan, bagi mereka yang bertugas di ruang isolasi sudah tidak boleh pulang ke rumah dalam jangka waktu tertentu.
Sehingga rumah sakit harus menyediakan ruangan untuk tenaga medis tersebut untuk bisa beristirahat.
“Tidak bisa pulang dan tidak bisa bertemu dengan keluarga,” sambungnya.
Dalam kondisi tersebut, pihaknya mengaku bahwa fasilitas dari rumah sakit masih sangat cukup untuk kebutuhan pangan dan suplemen kesehatan.
Baca Juga: Hingga Kini DKI Jakarta Masih Membutuhkan APD Untuk Para Tenaga Medis