Maka, hal ini pun menjadi tantangan bagi BKKBN apabila banyak ibu yang hamil muda karena tidak bisa mengakses alat kontrasepsi.
Menjadi tantangan, karena kembali lagi bahwa salah satu penyebab terinfeksi virus corona adalah daya tahan tubuh yang sedang turun, dan hal tersebut sangat rentan dialami oleh ibu hamil muda.
“Maka yang harus agak kita waspadai adalah mereka yang tidak terlindungi dari sisi alat kontrasepsi, kemudian mereka hamil yang dalam jangka pendek bisa membuat daya tahan tubuhnya menurun,” jelas Hasto.
Baca Juga: Selama PSBB Pemkot Makassar Minta Masyarakat Salat Tarawih di Rumah Saja
Sedangkan jangka panjang dari banyaknya ibu hamil muda saat ini adalah nantinya akan banyak anak yang dilahirkan dalam waktu yang berdekatan.
Hal ini akan menghambat berbagai program misalnya program stunting, program perbaikan gizi anak dan ibu hamil, bahkan angka kematian ibu hamil dan bayi pun menjadi lebih tinggi lagi, serta berpotensi alami kemiskinan.
Pihaknya menegaskan bahwa hamil muda pada masa ini akan sangat beresiko, sehingga Hasto menegakkan gerakan 'hamil ditunda dulu'.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Masyarakat Harus Disiplin Saat Karantina di Rumah