Penutupan tempat usaha ini mulai terjadi pada akhir Maret lalu. Sejak Pemerintah membatasi aktifitas di luar rumah dan larangan berkumpul.
"Sudah banyak toko yang tutup. di Panakukang contohnya. imbasnya itu pasti terhadap karyawan," ujarnya
Baca Juga: Tak Perlu Tinggalkan Rumah, Pemkot Makassar Berikan Bantuan 'Door to Door'
Dinas tenaga kerja Kota Makassar mencatat, hingga akhir pekan lalu tercatat ada 296 perusahaan terkena dampak Covid-19 dan 9 ribu 181 pekerja berada di bawah ancaman PHK, 300 pekerja bahkan sudah di PHK.
Perusahaan ini terdiri dari berbagai sektor, baik layanan jasa, toko pakaian dan perhotelan. Irwan mengaku pihaknya berupaya agar para pekerja tidak kehilangan pekerjaan, dengan menyarankan sistem kerja dari rumah atau work from home.
Baca Juga: Jelang PSBB, Akses Pergerakan Warga di Kota Makassar Diperketat