Makassar, Sonora.ID - Sebanyak tujuh pasien Covid-19 dari klaster umrah di Kabupaten Sidrap dinyatakan sembuh. Mereka sebelumnya sempat dirawat di berbagai rumah sakit.
Di antaranya yakni di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, RS Arifin Nu'mang Sidrap, RS Pelamonia Makassar dan RS Andi Makkasau Pare-pare.
Selain itu, delapan pasien Covid-19 dari klaster umrah lainnya kini semakin membaik, namun masih menjalani perawatan. Semuanya dirawat di dua rumah sakit di Kabupaten Sidrap.
Baca Juga: Berlakukan PSBB, Pemkot Makassar: Tidak Ada Aturan Jam Malam
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memberikan dukungan kepada Bupati dan Forkopimda Sidrap dalam penanganan kasus Covid-19.
Banyaknya kesembuhan kasus corona itu merupakan kabar gembira dan semangat untuk keluar dari pandemi ini.
Menurut Nurdin, penanganan kasus Covid-19 di Sidrap sangat baik dan membuktikan pemerintah bekerja menekan penyebaran virus.
Baca Juga: Meski 44 Pasien Corona Sembuh, Makassar Tetap Berlakukan PSBB Mulai 24 April
"Tentu menggembirakan. Kita bisa buktikan bahwa pemerintah daerah beserta seluruh jajaran sudah bekerja maksimal untuk mengelola klaster umroh ini," ungkap Nurdin Abdullah di Kantor Bupati Sidrap, Rabu (22/4)
Nurdin mengklaim,pemerintah yang bekerja dibuktikan dengan tidak ada lagi local transmission.
"Jadi betul-betul hanya klaster umroh dan itu bisa dibuat menjadi sehat. Berarti memang pemerintah daerah sangat intens untuk menjaga dan mengelola ini," lanjutnya.
Baca Juga: Rapat Pemkot Makassar, Pj Walikota: Tingkat Ketimpangan Masyarakat Meningkat
Lebih jauh, Nurdin berharap daerah-daerah lain mencontoh bagaimana Sidrap mengatasi pasien Covid-19 dan berhasil merawat pasien sampai sembuh.
Kendati demikian, Pemprov Sulsel terus memberikan support kepada seluruh daerah se-Sulsel termasuk Sidrap, agar bisa keluar dari masalah virus mematikan ini.
"Pasti pemberian gizinya bagus. Yang kedua, masyarakat yang kena juga disiplin. Saya kira ini patut dicontoh oleh daerah lain, jadi tidak berkembang. Mudah-mudahan hari ini, sebentar sore, karena ini sudah diambil swab kedua kali, itu negatif. Mudah-mudahan hasilnya sebentar lagi negatif, berarti sudah menjadi nol. Ini luar biasa," harapnya.
Baca Juga: Tak Perlu Tinggalkan Rumah, Pemkot Makassar Berikan Bantuan 'Door to Door'