Sonora.ID - Akibat virus corona yang memaksa pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan work from home, banyak pihak yang terdampak dari kebijakan tersebut.
Hal tersebut menyebabkan banyaknya orang yang kemudian kesulitan untuk memenuhi kebutuhkan pokok sehar-harinya, salah satunya untuk makan.
Maka, berbagai pihak dan instansi pun mulai memberikan kepada mereka yang terdampak dengan memberikan bantuan sosial berupan sembako dan uang,
Kementerian Pertanian atau Kementan membantu mereka dengan merealisasikan mesin ATM Beras yang dikenal dengan sebutan Pertanian Sikomandan.
Baca Juga: Tidak Gunakan Masker, Warga Bali Dikenakan Denda 1 Kilo Beras
Mesin ATM ini sudah diluncurkan di beberapa titik di Jabodetabek, pasalnya wilayah inilah yang menjadi wilayah dengan kasus corona terbanyak di Indonesia.
ATM beras ini mampu menyerdiakan 1,5 ton beras untuk 1.000 orang per harinya, sehingga satu orangnya bisa mendapatkan 1,5 kilogram beras secara gratis.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa dirinya berharap melalui ATM Beras ini banyak warga yang merasa terbantu.
Baca Juga: Selama Ramadan dan Idul Fitri, Gubernur Lampung Pastikan Stok Beras dan Gula Tecukupi
“Bantuan ini kami berikan dengan adanya mesin ATM, disebutnya ATM Pertanian Sikomandan, warga yang mendapatkan bantuan silakan datang ke Kodim untuk mengambil beras melalui ATM,” ungkapnya menjelaskan.
Pihaknya menjelaskan bahwa langkah ini sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk membantu memenuhi pangan masyarakat yang terdampak dari virus corona ini.
Dengan adanya ATM Beras ini maka penyediaan bantuan untuk masyarakat selama bulan puasa ini pun menjadi lebih cepat.
Baca Juga: Mentan Siapkan Beras 1.5 Kg Gratis Melalui Mesin Seperti ATM
“Ini adalah sebuah bentuk panggilan kita hadir di tengah-tengah stuasi yang sedang dihadapi bangsa ini, apalagi pandemi Covid-19 telah menyerang seluruh dunia,” ujarnya menambahkan.
Masyarakat yang bisa memperoleh beras gratis tersebut adalah mereka dengan kartu yang disediakan oleh Bank Negara Indonesia (BNI).
Sedangkan untuk menerima kartu tersebut, masyarakat bisa datang ke Kodim untuk memastikan apakah dirinya sudah terdaftar sebagai penerima atau belum.
Baca Juga: Hotman Paris Ajak Anggota DPR Sumbangkan Gaji untuk Beli Beras