Palembang, Sonora.ID - Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Saat ini, Indonesia masih terus berjuang untuk bisa keluar dari pandemi covid-19.
Bagaimana kesiapan pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok penting jelang Ramadhan?
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Iwan Gunawan mengatakan, seluruh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi di Indonesia mengikuti rapat koordinasi yang dilakukan secara virtual oleh Kementerian Perdagangan, Selasa (21/4).
Baca Juga: Pandemi Corona, MUI Palembang: Tarawih & Kegiatan Ramadhan Bisa Dilakukan di Rumah
Pada rakor tersebut, lanjut Iwan, dibahas kesiapan bahan pokok penting (bapokting) jelang hari-hari besar keagamaan.
Menurut Iwan, secara umum ketersediaan bahan pokok penting di Provinsi Sumatera Selatan relatif cukup.
“Kita koordinasi terus dengan BULOG. Kemarin juga BULOG ikut di rapat virtual itu,” ujar Iwan.
Baca Juga: Rotary Club Palembang Ajak Masyarakat Patuhi Imbauan Pemerintah Terkait Covid-19
Iwan mengatakan, pada hari ini, Rabu (22/4), Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga berencana untuk melakukan rapat konferensi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), untuk membahas ketersediaan bahan pokok penting tersebut .
“Nanti, jam 2 juga, saya dampingi Bapak Gubernur, akan rapat juga konferen dengan TPID ya,” ungkapnya.
Gula, kata Iwan, merupakan satu-satunya bahan pokok penting yang pasokannya masih diminta dari luar Sumsel.
Iwan mengungkapkan, berdasarkan informasi yang pihaknya terima, sebanyak 100 ton gula telah masuk ke gudang BULOG.
Baca Juga: Tingkat Disiplin Masyarakat Rendah, Pengamat Hukum : PSBB Harus Segera Diterapkan di Palembang
Menurut Iwan, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan di beberapa gudang distributor.
“Sudah ada sekitar 60 atau 70 ton,” ungkapnya.
Jadi, lanjut Iwan, ketersediaan gula di Prov. Sumsel diperkirakan cukup menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
Iwan menjelaskan, BULOG juga masih menunggu pasokan 500 – 1000 ton gula dari pabrik yang ada di Semarang.
“Untuk masuk ke Sumsel dalam bulan-bulan ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Ungkap Perjalanan Radio Sonora Palembang Saat Berada di Frekuensi AM