Sonora.ID - Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan tanggal 24 April 2020 sebagai awal bulan Ramadhan 1441 Hijriah.
Untuk menghindari penyebaran Covid-19, Kemenag mengimbau pada masyarakat agar tetap berada dan beribadah di rumah, terutama terkait dengan pelaksanaan shalat tarawih.
Tidak hanya Kemenag, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga turut mengeluarkan imbauan dan pedoman untuk kaum muslim selama Ramadhan 1441 H dalam masa pandemi virus corona.
NEW: WHO interim guidance for safe #Ramadan in the context of the #COVID19 highlights public health advice for social and religious practices & gatherings during the month that can be applied across different national contexts
???????? https://t.co/Zq2XQBS6FN#coronavirus pic.twitter.com/gZ2h6tRQb0
— World Health Organization (WHO) (@WHO) April 18, 2020
Baca Juga: Ramadhan di Tengah Pandemi, Ahli Gizi Sebut Puasa Justru Tingkatkan Imunitas
Puasa
Bagi orang-orang yang sehat, bisa berpuasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk pasien Covid-19, WHO mengatakan sebaiknya memperhatikan ketentuan agama dan berkonsultasi dengan dokter.
Sementara itu, menurut WHO hingga kini belum ada penelitian tentang puasa dan risiko terinfeksi virus corona.
Aktivitas fisik
Yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan tangan dan jaga jarak fisik bahkan ketika melakukan olahraga apa pun.
Meskipun terbatas untuk melakukan kegiatan, WHO menganjurkan untuk melakukan gerakan fisik di dalam ruangan dan bisa mengikuti kelas olahraga dari internet atau secara daring.
Baca Juga: Puasa di Tengah Pandemi, MUI Sulsel Imbau Masyarakat Beribadah di Rumah
Menjaga jarak fisik
Menurut WHO, selama puasa, kita harus tetap mempertahankan jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
Mengenai salam, gunakan salam yang disetujui secara budaya dan agama tapi menghindari kontak fisik seperti melambaikan tangan, mengangguk, meletakkan tangan di atas hati,
WHO juga mengimbau untuk meniadakan pertemuan besar dan mencegah berkumpul dengan banyak orang.
Baca Juga: Bolehkah Niat Puasa Ramadhan Dibaca Hanya Sekali Untuk Puasa Sebulan Penuh?
Wudhu
Muslim melakukan wudu sebelum shalat. Langkah-langkah yang harus dipertimbangkan antara lain:
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 Wilayah Jabodetabek, Lengkap dengan Waktu Buka Puasa
Rokok
Merokok tidak disarankan dalam situasi apa pun terutama selama Ramadhan dan pandemi Covid-19.
Perokok akut memiliki penyakit paru-paru atau kapasitas paru-parunya berkurang. Hal itu meningkatkan risiko penyakit Covid-19 yang serius.
Selain itu orang yang merokok menggunakan jari-jari. Kemungkinan rokok dapat terkontaminasi lalu rokok menyentuh bibir, sehingga virus dapat masuk ke tubuh.