Palembang, Sonora.ID - Ramadan merupakan bulan yang sangat ditunggu oleh umat Islam. Selama satu hari penuh, seorang Muslim harus menahan lapar dan haus. Ketika azan Maghrib berkumandang, buah menjadi salah satu pilihan untuk dinikmati saat berbuka puasa.
Menurut salah seorang penjual buah yang berjualan di Jl. Residen H. Abdul Rozak Palembang, Jaka, buah semangka, kelapa dogan, dan timun suri adalah beberapa jenis buah yang paling sering dicari pembeli.
“Dogan, semangko, samo timun suri (itu) yang sering nian,” ungkap Jaka, saat dibincangi Radio Sonora, Jumat (24/4/2020).
Jaka mengatakan, selama bulan Ramadan, kuantitas buah-buahan yang dijual tadi memang sengaja ditambah.
“Karena itu yang paling laku,” ujar pria yang telah memiliki satu anak tersebut.
Berjualan buah, lanjut Jaka, memang sudah dilakoninya sejak lama. Sebelumnya, toko buah yang dia miliki berada di Jl. Urip Sumoharjo Palembang.
Baca Juga: 5 Resep Takjil Kekinian yang Bisa Dinikmati saat Buka Puasa
Menurut Jaka, pada Ramadhan tahun lalu, pendapatan kotor yang bisa dia kumpulkan dari berjualan buah sekitar 3 juta per hari.
“Kalau digabung dengan dogan mungkin lebih,” ungkapnya.
Jaka menjelaskan, pendapatan sekitar 3 juta per hari tadi, digunakan kembali sebagai modal untuk membeli buah.
Di awal bulan Ramadan ini, kata Jaka, dirinya tidak bisa memprediksi berapa besar pendapatan yang akan diterimanya per hari.
Menurut Jaka, langkah yang akan ditempuhnya adalah memperbanyak doa dan percaya dengan rencana Tuhan.
“Banyak banyak bedoa be lah. Insya Allah kan. Namonyo rejeki dak ke mano,” ujarnya.
Jaka mengungkapkan, harga jual buah yang ada di tokonya bervariasi, tergantung dari jenis dan berat buah tersebut.
Baca Juga: Tidak Bisa Jajan Diluar? Yuk Coba Bikin Sendiri Kolak Pisang Ubi Nangka Untuk Buka Puasa
“Semangka Golden seharga 6 ribu per kilogram. Semangka non biji seharga 5 ribu per kilogram. Semangka inul seharga 4 ribu per kilogram. Timun suri seharga 6 ribu per kilogram. Dogan seharga 7 ribu per buah,” ujarnya.
Menurut Jaka, dirinya berjualan buah di toko miliknya yang ada di Jl. Residen H. Abdul Rozak sejak 3 bulan lalu. Di toko itu juga, Jaka beserta istri dan seorang anaknya tinggal.
Jaka menilai, berjualan buah menghasilkan pendapatan yang lumayan. Sebagai contoh, sejak berjualan buah di lokasi tersebut, penghasilan yang bisa dia kumpulkan berkisar antara 1,5 – 2 juta per hari.
Jaka berharap, penjualan buah di tokonya semakin lancar di bulan Ramadhan ini.
“Insya Allah semakin lancar,” pungkasnya.