Sonora.ID - Angka terinfeksi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 9.096 kasus positif.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat guna menekan angka persebaran Covid-19 di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah keluarnya larangan mudik yang di intruksikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Karang Taruna Sumsel Bantu Masyarakat yang Terdampak Covid-19
Larangan itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas yang digelar Selasa (21/4/2020).
Hal ini tentunya berdampak bagi sejumlah sektor, salah satunnya bisnis angkutan umum.
Ketua Umum Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Safruhar Sinunggan menyatakan bahwasaranan transportasi di Indonesia telah lumpuh.
"Kalo berbicara soal pandemi Covid-19, saat ini kondisi transportasi sudah lumpuh habis saat ini," tutur Safruhar saat dikonfirmasi Radio SonoraFM pada Senin, 27/4/2020.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM di Wilayah Sulawesi Aman Selama Ramadan
Menurut Safruhar kondisi yang dialami oleh kawasan DKI Jakarta telah sampai pada kapasitas yang paling parah.
Sebab, sejak Covid-19 semakin parah ditambah ketetapan larangan mudik yang diberlakukan oleh Jokowi, Organda tidak lagi melakukan pelayanan terhadap masyarakat.
Hal inipun membuat sektor ekonomi pihak organisasi angkatan darat atau organda di DKI Jakarta merosot turun.
Baca Juga: Pemkot Makassar Tolak Pengajuan Penambahan Izin Usaha Toko Alaska
"Kalo kegiatan tidak ada sama sekali, lalu dari mana sumber uangnya, sementara kita harus membayar bunganya," tutur Safruhar.
Safruhar menyatakan bahwa sejauh ini jumlah armada yang dimiliki oleh Organda DKI Jakarta sebanyak 85.900 armada.
Menurutnya dari jumlah total 85.900 armada, diantaranya terbagi dari angkutan penumpang dan juga angkutan logistik.
Baca Juga: MUI Makassar Sayangkan Masyarakat yang Masih Tarawih di Masjid